Polri Bermasalah, KontraS Sebut DPR Kurang Mengawasi
DPR dikritik KontraS soal fungsi pengawasan terhadap polisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — KontraS mengkritik kinerja DPR terkait fungsi pengawasan terhadap Kepolisian RI. KontraS menilai Polri adalah institusi paling problematis namun minim mendapatkan pengawasan dari DPR RI sebagai legislatif.
Kepala Divisi Pemantauan Impunitas KontraS, Tioria Pretty menilai DPR RI belum menjalankan tugasnya dengan optimal terkait pengawasan di tubuh kepolisian.
“Kami melihat bahwa DPR RI belum menjalankan tugasnya secara optimal. Dalam mekanisme formal seperti halnya RDP dengan Kapolri, anggota DPR khususnya Komisi III tidak terlihat serius dalam melakukan fungsi pengawasan,” kata Tioria dalam diskusi ‘Evaluasi Kinerja DPR 2019-2024’, Rabu (26/10/2022).
Baca Juga: Polri Siap Bantu Tarik Obat Sirop Anak dari Peredaran
Baca Juga: Kapolri Ancam Copot Pejabat Polri Pungli: Bawa Nama Saya, Tangkap!
1. KontraS sebut Polri institusi problematis
KontraS mencatat selama setahun terakhir, Polri merupakan institusi paling problematis. Pasalnya ada banyak peristiwa pelanggaran, kekerasan, dan tindakan tidak manusiawi terus terjadi melibatkan anggota kepolisian di lapangan.
“Selain itu, rangkaian masalah yang terus dilakukan juga akhirnya memantik kemarahan masyarkat, tercermin para ramainya tagar #PercumaLaporPolisi, #1Day1Oknum, dan #ViralForJustice,” ujar Tioria.
Fenomena ini merebak utamanya di media sosial sebab begitu banyak kasus-kasus yang tidak ditindaklanjuti atau ditolak kepolisian dengan berbagai alasan.
“Hal ini jelas semakin menjauhkan Kepolisian sebagai institusi yang dapat diandalkan dan dapat memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat,” ucapnya.
Baca Juga: Kritik Walhi untuk DPR: Tak Ada RUU Perubahan Iklim, Kami Kecewa!