Puan Soroti Modus Perdagangan Manusia Buntut Penyekapan 62 PMI
Puan dorong pemerintah telusuri modus perdagangan manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti modus penipuan yang terjadi terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kamboja. Dari kasus itu, sudah ada 62 PMI yang berhasil diselamatkan akibat mengalami penyekapan.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah yang telah berhasil menyelamatkan puluhan warga Indonesia di Kamboja yang datang untuk bekerja, namun ternyata dipaksa melakukan penipuan oleh perusahaan online,” kata Puan, Senin (1/8/2022).
Baca Juga: Pemerintah Diminta Pulangkan 60 PMI Korban Penipuan di Kamboja
Baca Juga: 55 WNI Korban Penyekapan di Kamboja Berhasil Dibebaskan
1. Puan dorong pemerintah telusuri modus perdagangan manusia
Puan mendorong pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk menelusuri pola-pola baru perdagangan manusia dengan modus perekrutan PMI agar kasus seperti ini dapat dicegah.
“Modus-modus baru perdagangan manusia berdalih bekerja ke luar negeri sudah semakin marak. Langkah antisipasi dan pencegahan harus semakin dimaksimalkan, terutama untuk perekrutan lewat sistem online,” ujarnya.
Puan juga meminta Kemenlu yang bekerja sama dengan instansi terkait untuk terus melakukan pencarian korban. Sebab menurutnya, PMI yang menjadi korban perdagangan orang seperti itu masih dimungkinkan terus bertambah.
“Diperkirakan korban-korban sejenis masih banyak dan belum terdata oleh Kemenlu. Karena kami juga menerima laporan masih banyak rombongan-rombongan PMI lain yang membutuhkan pertolongan di Kamboja karena mereka ditempatkan terpencar oleh sindikat penipu,” kata Puan.
Baca Juga: Polri: WNI yang Disekap di Kamboja Bertambah Jadi 60 Orang
Baca Juga: Cari Kerja di Kamboja, 53 WNI Berujung Ditipu dan Disekap