Soal Mafia Migor, DPR: Jangan Sampai kayak Tikus Mati di Lumbung Padi
Kejagung diminta bisa beri efek jera ke mafia migor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times — Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menanggapi perihak penetapan tersangka kasus mafia crude palm oil (CPO) atau mafia minyak goreng oleh Jaksa Agung. Andre menegaskan pihaknya mendesak agar Kejaksaan Agung bisa mengusut kasus mafia migor hingga tuntas.
Dia menyinggung soal kemampuan Kejaksaan Agung RI untuk membongkar kasus mafia migor hingga akarnya. Kejagung diminta tidak gentar mengusut kemungkinan tersangka lainnya baik dari pihak swasta atau pemerintahan.
Pasalnya Indonesia dikenal sebagai produsen CPO terbesar di dunia. Dia menyebut Indonesia tidak boleh kalah dari mafia minyak goreng yang sudah memberatkan kehidupan rakyat.
“Ironis sekali mengingat bangsa kita produsen migor atau CPO terbesar di dunia. Jangan sampai seperti tikus mati di lumbung padi,” kata dia saat ditemui di Senayan, Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Tersangka Lin Che Wei Diduga Sering Hadiri Rapat Penting di Kemendag
Baca Juga: Profil Lin Che Wei, Tersangka Baru Kasus Mafia Minyak Goreng
1. DPR minta Kejagung RI bisa berikan efek jera pada tersangka mafia migor
Andre mengatakan penyelesaian secara hukum harus bisa memberikan efek jera pada tersangka mafia migor yang sudah membuat rakyat menderita. Kejaksaan Agung diminta bisa memberikan hukuman berat pada tersangka minyak goreng sehingga menimbulkan efek jera.
Dengan demikian, tak ada lagi oknum-oknum yang berani berbuat curang demi keuntungan pribadi.
“Harapan kami bukan hanya sebatas tersangka perseorangan. Tapi bagaimana kita memberikan efek jera. Kalau memang ada bukti yang menunjukan perseorangan keterlibatan korporasi, pemilik, atau top manajemen kita dukung dan dorong terus Jaksa Agung untuk mengejar keterlibatan pihak-pihak tersebut,” tuturnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Tersangka Lin Che Wei Diduga Sering Hadiri Rapat Penting di Kemendag