Bamsoet di Acara Kades: Pemilihan Lurah hingga Presiden Berantem
Bamsoet usul sistem demokrasi di Indonesia perlu diperbaiki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo, mengatakan sistem demokrasi Indonesia perlu ada perbaikan. Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Bamsoet itu di acara peringatan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Bamsoet menganggap, sistem pemilihan calon kepala desa hingga calon presiden yang sekarang dilaksanakan di Indonesia, kerap menimbulkan kegaduhan.
"Pilih lurah berantem, pilih kepala desa berantem, pilih bupati, walikota berantem, pilih gubernur berantem, pilih presiden residunya sampai sekarang keterbelahan itu masih kita rasakan. Kita perlu kita pikirkan bagaimana demokrasi yang cocok bagi Indonesia," ujar Bamsoet di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (19/3/2023).
Baca Juga: Gugatan Sistem Pemilu Dinilai Kacaukan Tahapan Pemilu Legislatif
Baca Juga: DKPP Periksa Ketua KPU Soal Pernyataan Sistem Pemilu
1. Bamsoet minta kepala desa bina masyarakatnya agar menjaga Bhineka Tunggal Ika
Dalam kesempatan itu, Bamsoet meminta kepala desa membina masyarakatnya agar terus menjaga Bhineka Tunggal Ika. Dengan bersatu, masyarakat tak mudah dipecah belah.
"Saya ingin para perangkat desa, para kepala desa dan badan kemusyawaratan desa terus membina masyarakat di daerahnya, dalam rangka kesadaran berbangsa dan bernegara," kata dia.
Baca Juga: Inisiasi Ekonomi Pancasila, BPIP Mendorong Langkah Ini