TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Densus 88 Polri Tangkap Terduga Simpatisan ISIS di Yogyakarta

Terduga pelaku diduga berkeinginan melakukan aksi teror

Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Detasemen Khusus (Densus) Antiteror 88 Polri menangkap seorang berinisial AW di Sleman, Yogyakarta. Karopenmas Divis Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan AW ditangkap pada Minggu (22/1/2023) pagi.

"Keterlibatan AW merupakan simpatisan ISIS yang aktif memposting gambar dan video propaganda ISIS di media sosial," ujar Ramadhan dalam keterangannya.

Baca Juga: Deretan Fakta Densus 88 Polri Tangkap Teroris di Jakarta dan Banten

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Tiga Teroris Jaringan NII dan FPI Condet

1. AW diduga berkeinginan melakukan aksi teror

Ilustrasi. Tim Densus 88 Polri menggerebek rumah kontrakan terduga teroris di Jalan Delima, Kunciran Indah, Tangerang, Banten, Rabu, 16 Mei 2018. Foto oleh Christian Simbolon.

Selain itu, kata Ramadhan, AW juga merap mengunggah seruan provokatif untuk melakukan aksi teror. AW juga diduga berkeinginan melakukan aksi teror.

"Adanya keinginan melakukan aksi teror dengan menggunakan bahan peledak," kata dia.

Baca Juga: ISIS Disebut Mulai Rekrut Anggota Baru dari Asia Tenggara

2. Densus juga tangkap tiga terduga teroris di Banten dan Jakarta

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menangkap tiga terduga teroris di wilayah Jakarta dan Banten. Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, ketiganya berinisial ARH, AS dan SN.

"Tersangka AS ditangkap di Jakarta Utara," ujar Ramadhan dikutip dari ANTARA, Minggu (22/1/2023).

Kemudian, ARH ditangkap di Jakarta Selatan. Sementara SN, ditangkap di Tangerang Selatan, Banten. "Tersangka ARH dan SN adalah buronan masuk daftar pencarian orang (DPO).

Ramadhan menerangkan, ARH dan SN merupakan DPO tindak pidana teroris pada 2021. "Kedua tersangka ini berasal dari kelompok organisasi yang sudah dibubarkan pemerintah cabang Condet," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya