Di Depan Jokowi, Menag: Antrean Jemaah Haji Rerata 26 Tahun
Antrean calon jemaah haji RI masih lebih lama dari Malaysia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, menyebut antrean calon jemaah haji di Indonesia saat ini rata-rata 26 tahun.
Hal itu disampaikan Yaqut dalam Rapat Kerja dan Milad ke-6 Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), di hadapan Presiden Joko "Jokowi" widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
"Izinkan Bapak Presiden yang terhormat, untuk menyampaikan bahwa dana haji memang selalu menarik untuk dibicarakan, jumlah dananya besar hingga Rp165,06 triliun. Menurut BPKH pada 30 November 2023 ini terkait dengan 5.251.454 jamaah haji. Besar sekali dengan masa tunggu 11-47 tahun, dengan rata-rata nasional 26 tahun," ujar Yaqut.
"Namun, ini masih lebih pendek daripada saudara-saudara kita di Malaysia yang antreannya sampai 140 tahun," sambungnya.
Baca Juga: Duh, BPK Ungkap Pengembalian Dana Haji Bertele-tele
1. Transparansi harus tetap dilakukan BPKH
Yaqut berpesan kepada BPKH untuk menjaga transparansi keuangan. Sehingga, kepercayaan masyarakat tetap terjaga.
"Dalam beberapa tahun terakhir, kita sering mendengar keberlanjutan dan keberadilan di seputar narasi dana haji. Istilah ini selalu mengingatkan kita utk menjaga keberlanjutan dana haji dan penggunaan dana haji yg selalu berkeadilan," kata dia.
Baca Juga: Dana Haji Rp165 T, Jokowi Ingatkan BPKH Tak Berkasus Seperti Jiwasraya