TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dokter Spesialis Berpusat di Jawa, PKB Dorong RUU Kesehatan Disahkan

Dokter spesialis di Indonesia belum merata

PKB menggelar diskusi publik bertema urgensi RUU Kesehatan (dok. PKB)

Jakarta, IDN Times - Anggota Badan Legislasi DPR RI Fraksi Fraksi PKB, Nur Nadlifal, mendorong Rancangan Undang-Undang Omnibus Kesehatan segera disahkan.

Sebab, kata Nur, saat ini sebaran dokter spesialis di Indonesia belum merata. Semuanya masih terfokus di Jawa.

"Daerah-daerah Indonesia timur ini masih susah mencari dokter spesialis. Dokter-dokter umum juga kadang masih susah," ujar Nur dalam acara diskusi publik bertema urgensi RUU Kesehatan, di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Baca Juga: Ancam Jaminan Sosial, Pantaskah Omnibus Law RUU Kesehatan Disahkan?

Baca Juga: RUU Kesehatan Disepakati Jadi Usul Inisiatif DPR RI

1. RUU Kesehatan diharapkan bisa ciptakan terobosan

PKB menggelar diskusi publik bertema urgensi RUU Kesehatan (dok. PKB)

Nur berharap, RUU Kesehatan bisa menciptakan terobosan. Salah satunya mengakomodir memberbanyak dokter spesialis.

"Banyak dokter yang diluluskan tapi tetap tidak keluar dari kualitas yang harus tetap dijaga," ucap dia.

Menurutnya, DPR kini terus membahas formulasi RUU Kesehatan agar dapat menjadi acuan dalam meningkatkan perbaikan di dunia kesehatan.

"Ada upaya kita untuk mencetak dokter-dokter itu diantaranya adalah dengan melalui hospital based. Nah ini juga menjadi perbincangan yang cukup keras juga ketika itu," kata Nur.

2. RUU Kesehatan diharapkan bisa beri kepastian soal roadmap pelayanan kesehatan di Indonesia

PKB menggelar diskusi publik bertema urgensi RUU Kesehatan (dok. PKB)

Lebih lanjut, Nur mengatakan, RUU Kesehatan diharapkan bisa memberi kepastian tentang roadmap pelayaan kesehatan di Indonesia.

RUU Omnibus Kesehatan nantinya mengatur mengenai dokter yang berkualitas, pelayanan kesehatan hingga pelestarian pengobatan tradisional.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya