Hubungan Jokowi dan Megawati Dinilai Sering Panas Dingin, Kenapa?
Politisi PDIP belakangan sering mengkritik Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Jakarta, Ujang Komarudin menilai hubungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sering panas dingin. Hal itu terlihat dari beberapa kali sejumlah kader PDIP yang mengkritik Jokowi.
"Ini terlihat dari indikasi misalkan, kader-kader PDIP sering mengkritik Jokowi, Masinton, Puan, Effendi Simbolon," ujar Ujang kepada IDN Times, Rabu (25/8/2021).
Meski demikian, Megawati di sebuah acara menangis karena Jokowi sering dikritik. Menurut Ujang, hubungan tersebut merupakan kondisi yang naik turun. Kadang mengkritik, kadang membela.
"Terakhir ini Megawati menangis ingin mem-back up Jokowi. Artinya, di situ terjadi hubungan yang naik turun, dan itu secara politik merupakan hal yang biasa," ucapnya.
Baca Juga: Megawati Sedih Jokowi Dihina, PKS: Santuy Aja, Balas dengan Prestasi
1. Kritik disampaikan karena PDIP merasa tak diperhatikan Jokowi
Ujang menduga, sejumlah kritik yang disampaikan karena PDIP merasa tak diperhatikan oleh Jokowi. Salah satunya terkait penanganan pandemik COVID-19.
"Mungkin PDIP tidak terlalu banyak diperhatikan oleh Jokowi, mungkin. Akhirnya tadi, memicu kadang-kadang kritik dari PDIP sendiri, sedangkan PDIP sebagai pengusung Jokowi, Jokowi itu kader PDIP," ucapnya.
Baca Juga: Jokowi dan Megawati Bertemu di Istana Siang Ini, Bahas Apa?
Baca Juga: Gokil! Kaesang Parodikan Baliho Puan dan Airlangga buat Promosi