TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Pernyataan Rocky Gerung yang Dianggap Menghina Jokowi

PDIP siapkan opsi untuk menggugat Rocky

Rocky Gerung (IDN Times/Fitang Budhi)

Jakarta, IDN Times - Beredar potongan video Rocky Gerung diduga menghina Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Salah satu akun yang mengunggah potongan video tersebut adalah Ketua Cyber Indonesia, Muannas Alaidid.

Dalam unggahan di akun Instagramnya, Muannas kemudian menandai akun Instagram Divisi Humas Polri.

"Boleh ya bilang presiden kita baj***** tol** @divisihumaspolri @ccicpolri," tulis Muannas dikutip IDN Times, Selasa (1/8/2023).

Berikut pernyataan Rocky Gerung dalam potongan video tersebut.

"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya, dia jadi rakyat biasa gak ada yang peduli nanti, tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya, dia masih pergi China buat nawarin IKN, dia masih mondar mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain, itu baj***** yang tol**, kalau dia baj***** pintar, dia mau terima berdebat dengan Jumhur Hidayat, tapi baj***** tol** itu sekaligus baj***** yang pengecut," kata Rocky.

Baca Juga: Polda Metro Terima Laporan Dugaan Rocky Gerung Hina Jokowi

Baca Juga: Rocky Gerung Siap Kampanyekan Partai Ummat untuk Pemilu 2024

1. PDIP nilai Rocky Gerung akhlaknya rusak

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tinjau Stadion Utama GBK untuk acara Bulan Bung Karno (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Secara terpisah, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menilai pernyataan Rocky Gerung itu sebagai bentuk rusaknya akhlak. Menurutnya, pernyataan Rocky Gerung itu di luar kepantasan karena menghina Presiden Jokowi.

"Kami menilai pernyataan bahwa Presiden itu sebagai “baj***** yang tol**” adalah puncak kerusakan akhlak, degradasi nalar dan kemandulan akal sehat. Rocky Gerung secara sadar sedang berusaha menghasut publik dengan kata-kata yang sangat menghina, tendensius dan nirbudi pekerti," ujar Hasto dalam keterangannya.

2. Pernyataan Rocky Gerung masuk delik penghinaan Presiden

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Hasto menilai, pernyataan Rocky Gerung itu masuk dalam delik penghinaan terhadap presiden. Menurutnya, pernyataan Rocky tak lagi masuk kategori kritik.

"Bahkan sudah masuk ke kategori ujaran kebencian. PDI Perjuangan memprotes keras dan meminta Rocky Gerung untuk meminta maaf. Jangan manfaatkan kebaikan Presiden Jokowi yang membangun kultur demokrasi dengan respek terhadap kebebasan berpendapat dan berorganisasi, lalu dipakai mencela Presiden dengan cara-cara yang tidak berkeadaban,” kata Hasto.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya