TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jadwal Imsak dan Niat Puasa di Hari Pertama Ramadan 1443 Hijriah

Imsak hari pertama Ramadan di wilayah DKI pukul 04.30 WIB

Ilustrasi Ramadan (IDN Times/Sukma Shakti)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah telah resmi menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 3 April 2022. Pada bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa bagi yang tidak berhalangan.

Dilansir dari laman Resmi Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), waktu imsak di 1 Ramadan 1443 H di wilayah DKI Jakarta pada pukul 04.30 WIB. Kemudian untuk waktu salat subuh pada pukul 04.40 WIB.

Baca Juga: [BREAKING] Pemerintah Tetapkan Awal Ramadan 1443 H Jatuh pada Minggu 3 April 2022

1. Doa niat puasa

Ilustrasi Berdoa (IDN Times/Sunariyah)

Dilansir dari laman NU Online, ada sejumlah niat puasa yang bisa Anda lafalkan. Berikut doanya:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Lafal niat di atas dikutip dari Kitab Minhajut Thalibin dan Perukunan Melayu. Kata “Ramadhana” merupakan mudhaf ilaihi sehingga dibaca khafadh dengan tanda baca akhirnya berupa fathah, sedangkan kata “sanati” diakhiri dengan tanda baca kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jarr dengan alasan lil mujawarah.

Selain itu, Anda juga bisa membaca niat dengan lafal berikut:

Nawaitu shauma Ramadhāna

Artinya, “Aku berniat puasa bulan Ramadhan.”

Nawaitu shauma ghadin min/'an Ramadhāna

Artinya: “Aku berniat puasa esok hari pada bulan Ramadhan.”

Lafal niat di atas dikutip dari Kitab I'anatut Thalibin.

2. Doa sebelum dan sesudah bangun tidur

Pexel.com

Doa sebelum tidur:

Bismika Allaahumma ahya wa bismika amuut.

Artinya: Dengan menyebut nama-Mu ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati.

Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur

Artinya: Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan kepada-Nya lah kami dibangkitkan. (HR. Bukhari no. 6325).

Baca Juga: [BREAKING] Awal Ramadan 1443 H Berbeda, Menag Harap Jadi Simbol Keberagaman

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya