Jokowi Ingatkan Pemprov Jatim, Kasus Kematian COVID-19 Masih Tinggi
Jokowi minta kepala daerah tak hanya duduk di kantor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta kepada jajaran Pemprov Jawa Timur untuk tetap berhati-hati terkait kasus kematian COVID-19 yang terbilang masih tinggi. Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara pengarahan kepada Forkopimda Provinsi Jawa Timur dalam kunjungan kerja ke provinsi tersebut.
"Kemudian yang berkaitan dengan angka kematian. Hati-hati, di Jawa Timur tinggi sekali, 7,1 persen, hati-hati, tinggi sekali. Ini tinggi sekali," ujar dalam video diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (20/8/2021).
Jokowi menduga, tingginya kematian itu karena pasien isolasi mandiri tak mendapat perawatan medis. Dia meminta untuk pasien isoman untuk segera dibawa ke tempat isolasi terpusat.
"Yang kedua komorbid. Dua ini kenapa tinggi?" ucapnya.
Baca Juga: Fadli Zon Kritik Jokowi Tak Minta Maaf Atas Meninggalnya Pasien COVID
1. Jokowi meminta kepala daerah tak hanya duduk di kantor
Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah tak hanya duduk di kantor dalam penanganan pandemik COVID-19. Menurutnya, yang dibutuhkan adalah kepemimpinan lapangan.
"Kita sekarang nggak bisa kerja lagi makro tuh, nggak bisa ya. Kerja duduk di kantor nggak bisa. Posisi seperti ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan lapangan," katanya.
Baca Juga: [UPDATE] Kasus Sembuh COVID-19 RI Capai 26.122, Jatim Tertinggi
Baca Juga: Jokowi Ungkap Kasus Harian COVID-19 Pernah Diprediksi Capai 160 Ribu