TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kemenag Beri Bantuan 3,6 Juta Paket Data untuk Siswa hingga Dosen

Bantuan diberikan ke siswa, guru, mahasiswa, dan dosen

Gedung Kementerian Agama (Kemenag) (IDN Times/Shemi)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) menyalurkan bantuan berupa 3,6 juta paket data internet untuk siswa, guru madrasah, mahasiswa, dan dosen di perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI). Bantuan itu diberikan untuk kelancaran pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Staquf, mengatakan bantuan diberikan untuk mendukung kelancaraan PJJ di masa pandemik COVID-19. Sebab, saat ini masih ada madrasah dan perguruan tinggi yang belum menggelar pembelajaran tatap muka (PTM).

“Alhamdulillah, untuk tahap ketiga ini telah tersalurkan 3,6 juta bantuan paket data ke stakeholders lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama,” ujar Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (7/10/2021).

Baca Juga: Kominfo dan Kemenag Gelar Literasi Digital untuk Lingkungan Madrasah

1. Rincian bantuan paket internet

Data Penggunaan Internet di Indonesia (IDN Times/Arief Rahmat)

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, M Ali Ramdhani, mengatakan bantuan ini merupakan pemberian tahap tiga. Ia mengatakan, penerima bantuan paket adalah mereka yang nomor ponselnya sudah terdaftar di salah satu aplikasi seperti EMIS, SIMPATIKA/SIAGA, PTU, dan Lintasi DAI.

Berikut rincian penerima bantuan:

  •  518.978 mahasiswa PTKI.
  • 16.749 dosen PTKI.
  • 405 dosen pendidikan agama Islam (PAI) pada perguruan tinggi umum.
  • 446.243 guru madrasah.
  • 26.117 guru PAI di sekolah.
  • 431.786 siswa MA.
  • 774.634 siswa MTs.
  • 1.105.585 siswa MI.
  • 291.181 siswa RA.

"Total penyaluran bantuan paket data pembejaran jarak jauh adalah sebesar 3.611.678," kata Ali.

2. Kemenag anggarkan Rp35,3 miliar untuk beasiswa mahasiswa Hindu

Ilustrasi Anggaran. (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebelumnya, Kemenag pada 2021 menganggarkan Rp35,3 miliar untuk beasiswa mahasiswa umat Hindu. Anggaran itu disalurkan melalui Direktorat Jenderal Bimas Hindu Kemenag.

“Program beasiswa ini kita tujukan untuk mewadahi potensi-potensi generasi muda Hindu dari berbagai pelosok di Indonesia, agar bisa turut membawa kemajuan bagi umat dan bangsa,” ujar Dirjen Bimas Hindu Kemenag, Tri Handoko Seto, dilansir dari laman resmi Kemenag, Minggu (8/8/2021).

Ia menerangkan anggaran Rp35,3 miliar itu untuk 4.310 mahasiswa Hindu. Mereka tersebar di 15 perguruan tinggi umum (PTU) dan perguruan tinggi keagamaan Hindu (PTKH) swasta dan negeri.

Anggaran beasiswa pada 2021 ini mengalami peningkatan Rp14,8 miliar. Pada 2020, anggaranya Rp20,4 miliar untuk 3.089 mahasiswa di 13 perguruan tinggi.

“Penambahan anggaran sebesar 14,8 miliar ini sebagai bentuk keseriusan Ditjen Bimas Hindu dalam upaya meningkatkan kualitas SDM bangsa, terlebih di tengah situasi pandemi banyak orang tua yang sulit membiayai anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan,” ucapnya.

Baca Juga: Kemenag: Tak Ada Siswa Madrasah Terinfeksi COVID-19 saat PTM Terbatas

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya