Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Penularan Virus MERS-CoV di Saudi
Virus MERS-CoV turunan dari COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua pekan lagi jemaah haji akan berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji. Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kunta Wibawa Dasa Nugraha, meminta jemaah haji waspada terhadap penularan virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV).
Kunta Wibawa mengatakan MERS-CoV ini ditemukan pertama kali di kawasan Timur Tengah. Virus tersebut merupakan turunan dari COVID-19.
“Kami berharap para jemaah haji untuk terus menerapkan protokol kesehatan, menjaga kondisi tubuh dengan istirahat yang cukup dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Jika tubuh sehat maka ibadah haji pun lancar,” ujar Kunta dalam keterangannya, Kamis (11/5/2023).
Baca Juga: Mengenal Perbandingan antara SARS, MERS, dan COVID-19
Baca Juga: WHO Cabut Status Darurat COVID-19, Masih Perlukah Vaksinasi?
1. Belum ada vaksin yang spesifik bisa melawan MERS-CoV
Kunta Wibawa menerangkan, saat ini belum ada vaksin yang spesifik bisa melawan MERS-CoV itu. Oleh karenanya, Kemenkes mengimbau kepada jemaah haji untuk menjaga pola hidup sehat dan kebersihan selama di Arab Saudi.
Kemenkes berharap, jemaah haji rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer. Selain itu, Kemenkes juga mengimbau jemaah untuk menggunakan masker ketika beraktivitas di kerumunan.