TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketua MUI Jadi Penguji Eksternal Bacaleg PKB

UKK dinilai bisa saring caleg berkualitas

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, Cholil Nafis jadi salah satu penguji di UKK Bacaleg PKB (dok. PKB)

Jakarta, IDN Times - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis, menjadi tim penguji eksternal dalam uji kelayakan dan kepatutan (UKK) Bacaleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Cholil mengatakan, UKK yang dilakukan sebagai langkah baik dalam menyaring caleg berkualitas.

"UKK ini adalah langkah yang cukup baik untuk memastikan para bacaleg memiliki keberpihakan kepada rakyat," ujar Cholil dalam keterangannya di DPP PKB, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Baca Juga: PKB Libatkan Penguji Eksternal Uji Kelayakan untuk Bacaleg DPR

Baca Juga: Ikut Fit and Proper Test Caleg PKB, Susno Duadji: Saya Warga NU

1. UKK memberikan ruang bagi masyarakat yang ingin menjadi caleg 2024

Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI, Cholil Nafis jadi salah satu penguji di UKK Bacaleg PKB (dok. PKB)

Cholil mengatakan, UKK yang dilakukan PKB ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk menjadi aleg 2024. Dengan UKK, kata Cholil, PKB tak ingin caleg yang terpilih memiliki kapasitas yang tidak baik.

"Bacaleg yang kita uji dari berbagai latar belakang, semua berproses, semua memiliki kecenderungan ber-PKB. UKK kali membuktikan juga bahwa PKB tidak ingin memberi cek kosong kepada rakyat," tutur KH Cholil. 

2. Mantan Kabareskrim Polri Susno Duadji ikut UKK Bacaleg PKB

Mantan Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji ikuti UKK Bacaleg di DPP PKB (dok. PKB)

Sebelumnya, Mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn), Susno Duadji, mengikuti ujian kelayakan dan kepatutan (UKK) di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, Selasa (21/3/2023). Susno mengatakan, dirinya memilih PKB sebagai kendaraan politiknya karena berasal dari keluarga Nadhlatul Ulama atau Nadhliyin.

"Saya itu memang warga Nahdliyin dari orang tua saya. Karena sebelumnya saya polisi jadi tidak boleh berorganisasi. Kenapa saya pilih PKB? Saya pilih PKB karena yang buat (mendirikan) adalah para tokoh-tokoh NU dengan tanda tangan ketua tokoh ilmu pada waktu itu, Gus Dur, kemudian pak Maruf Amin dan beberapa tokoh lainnya," ujar Susno.

Baca Juga: Ikut Fit and Proper Test Caleg PKB, Susno Duadji: Saya Warga NU

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya