KSAL Sebut Ada 22 KRI yang Akan Dihapus karena Gak Layak Pakai
Baru tiga KRI yang disetujui Presiden Jokowi untuk dihapus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan ada 22 kapal perang KRI yang akan dihapus karena sudah tak layak pakai. Namun, baru tiga KRI yang disetujui Presiden Joko "Jokowi" Widodo.
"Kami laporkan bahwa pada tanggal 15 Desember 2015 juga telah muncul keputusan presiden, ada satu lagi kapal yang sejenis ini sebenarnya, kami izin juga bisa dimasukkan dalam rapat ini. Sehingga dari 513, 514 ada satu lagi KRI Teluk Sampit 515, jadi juga tinggal menunggu persetujuan DPR RI. Jadi tidak dua kapal, namun tiga kapal," ujar Yudo dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga: DPR Setuju 2 KRI Dijual, Prabowo Senang Dapat Dukungan Politik
1. Puluhan KRI sudah tidak memungkinkan untuk dioperasikan
Yudo menjelaskan puluhan KRI milik TNI yang akan dihapus sudah tidak memungkinkan lagi untuk dioperasikan. Sebab, kondisinya sudah tidak layak pakai.
"Bahwa di TNI AL saat ini ada 22 KRI yang diajukan untuk penghapusan, selain dari dua kapal yang sekarang ini diajukan ke DPR," katanya.