Massa Buruh Diterima Perwakilan Istana, Tuntut Adanya Jaminan Sosial
Ada sejumlah tuntutan jaminan sosial-kesehatan disampaikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Massa buruh hari ini berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Dalam unjuk rasa itu, perwakilan massa diterima oleh Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan.
Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Buruh (SPN), Djoko Heryono, mengatakan dalam pertemuan itu buruh menyampaikan tuntutan adanya kejelasan jaminan kesehatan hingga jaminan sosial.
"Jadi yang kita sampaikan adalah tuntutan kita yang sudah berjalan dua tahun, yaitu jaminan sosial semesta sepanjang ayat itu kita sampaikan, bahwa jaminan kesehatan itu harus komprehensif terhadap semesta seluruh rakyat Indonesia dari yang baik (baru lahir) maupun sampai yang lanjut usia," ujar Djoko, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: [BREAKING] Isi Tuntutan Buruh ke Jokowi di Demo 21 April Depan DPR
Baca Juga: Sudah Ada Partai Buruh, Apakah Buruh Tetap Turun ke Jalan untuk Demo?
1. Tuntut adanya kompensasi dalam jaminan kecelakaan kerja hingga kematian
Selain itu, kata dia, terkait dengan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian, buruh juga menuntut adanya kompensasi terkait hal tersebut. Sebab, ketika adanya kecelakaan kerja hingga kematian, buruh tak akan lagi dapat penghasilan untuk membiayai keluarga.
"Maka sistem jaminan sosial ini harus bisa menjawab, harus bisa memberikan kompensasi dari orang yang kehilangan atau tidak bisa bekerja, kemudian penghasilannya dia ini tetap terjaga," ucapnya.
Menurutnya, jaminan kematian juga harus merata diberikan kepada seluruh pekerja. Dia menegaskan, jaminan kematian jangan hanya diberikan kepada para pekerja formal saja.