Muhammadiyah: Dunia Nyaris Bisu Lihat Serangan Israel ke Palestina
Di mana kelompok pengusung perdamaian dunia?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menganggap dunia nyaris bisu atas serangan Israel terhadap warga Palestina yang sedang melaksanakan salat subuh di Masjid Al-Aqsa, pada Jumat (15/4/2022) lalu. Kondisi tersebut berbeda ketika Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina yang langsung memberikan sanksi dan kecaman pelanggaran HAM.
“Lembaga-lembaga dan para aktivis hak asasi manusia di seluruh dunia pun nyaris bisu. Bila ada satu peristiwa dengan korban kecil di suatu negara selalu mudah menjadi isu dunia sebagai pelanggaran HAM, namun tidak berlaku bagi Israel," ujar Haedar dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Minggu (17/4/2022).
Baca Juga: Kian Panas, Palestina-Israel Saling Tuding usai Serangan di Al-Aqsa
Baca Juga: Polisi Israel Tembaki Kompleks Al Aqsa, 152 Warga Palestina Terluka
1. Kelompok pengusung perdamaian dunia juga nyaris bisu
Haedar menerangkan, kelompok pengusung perdamaian dunia juga nyaris bisu. Para kelompok yang mengatasnamakan diri bisa mendamaikan dunia seolah buta dengan tindakan radikal tentara zionis Israel.
Menurutnya, kondisi tersebut sangat ironi. Serangan Israel terhadap Palestina selama puluhan tahun sangat brutal dan menghancurkan peradaban dunia.
“Karena yang diserang ialah manusia, kebebasan, hak, dan eksistensi hidup sebuah bangsa yang semestinya menikmati kemerdekaannya secara leluasa,” ucapnya.