TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

NasDem: Anies Gubernur Hebat, Kita Apresiasi

NasDem enggan membahas siapa capres yang bakal diusung

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP NasDem, Willy Aditya menilai Anies Baswedan merupakan sosok gubernur yang hebat. Menurutnya, Anies juga merupakan bagian dari deklarator NasDem.

"Kalau Anies kan Gubernur hebat, deklarator NasDem, ya tentu kita apresiasi lah, semua putra-putri yang berbakat," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Senin (6/12/2021).

Baca Juga: Muncul Isu Kursi Menterinya Digeser PAN, NasDem Pasrah?

Baca Juga: PKS Usul Anies Maju Pilpres 2024, NasDem: Fokus Bangun Jakarta Saja

1. Willy enggan bahas capres yang diusung NasDem

Ketua DPP NasDem Willy Aditya di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (9/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Willy mengatakan, NasDem belum menjadikan Anies sebagai calon presiden (capres) 2024. Menurutnya, Pilpres 2024 waktunya masih jauh.

"Soal yang mau diusung, ya belum sekarang," katanya.

2. NasDem enggan ambil pusing soal reshuffle kabinet

Ketua DPP NasDem Willy Aditya di Kompleks Parlemen Jakarta, Selasa (9/11/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Diberitakan sebelumnya, muncul isu Partai Amanat Nasional (PAN) akan masuk ke Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko "Jokowi" Widodo. PAN disebut-sebut akan menggeser kursi menteri yang kini diduduki kader dari NasDem.

Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, mengaku tak masalah bila kader partainya ada yang di-reshuffle. Menurutnya, perombakan susunan menteri merupakan hak prerogatif Jokowi.

"Tentu Pak Jokowi memiliki catatan-catatan itu, itu pembantu Beliau," ujar Willy di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (6/12/2021).

Willy menyebut NasDem baik-baik saja ketika kursi menterinya diberikan kepada PAN. Sebab, saat ini PAN sudah masuk koalisi partai politik pendukung Jokowi.

"Ya kalau NasDem fine saja. Kalau kata Pak Surya (Paloh) itu sederhananya, satu musuh terasa banyak, seribu kawan terasa kurang. Walau pun tidak meninggalkan objektivitas dalam rangka check and balances, check and balances penting karena demokrasi yang maju membutuhkan sparing partner yang kuat," ucapnya.

Baca Juga: Politikus PPP: Jokowi Tak Butuh Masukan soal Reshuffle Menteri Kabinet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya