Politikus PPP: Jokowi Tak Butuh Masukan soal Reshuffle Menteri Kabinet

Arsul Sani sebut reshuffle merupakan hak prerogatif presiden

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani, menyatakan tidak keberatan atau mendorong Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi menteri, usai pensiun sebagai Panglima TNI.

"Yang jelas, PPP tidak punya posisi keberatan maupun mendorong-dorong, apakah itu Pak Hadi Tjahjanto yang segera menyerahterimakan jabatan lainnya, atau yang lain masuk kabinet," kata Arsul, di Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga: PAN Akan Tetap Setia Meski Jokowi Belum Pikirkan Reshuffle Kabinet

1. PPP sebut masukan ke Jokowi terkait reshuffle sia-sia

Politikus PPP: Jokowi Tak Butuh Masukan soal Reshuffle Menteri Kabinet(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Arsul mengatakan, tidak ada gunanya bila ada pihak yang mendorong Jokowi melakukan reshuffle atau menjadikan Hadi Tjahjanto sebagai menteri. Sebab, kata dia, Jokowi tidak membutuhkan pendapat soal reshuffle. Bila membutuhkan masukan, kata dia, Jokowi yang akan proaktif meminta pendapat tiap orang.

Dia pun mencontohkan saat Jenderal (Purn) Idham Azis akan memasuki masa pensiun sebagai Kapolri. Sebelum pensiun, muncul banyak nama yang akan menggantikan posisi Kapolri. Politikus PPP ini pun menegaskan reshuffle merupakan hak prerogatif presiden.

Namun dari banyaknya spekulasi nama yang bermunculan, Jenderal Listyo Sigit yang dilantik menjadi Kapolri.

"Jadi saya yakin kalau pun ada yang mencoba memberi masukan, mengusul-ngusulkan si A si B, itu menurut saya kalau tidak sesuai dengan apa yang ada di pikiran Pak Jokowi itu ya, kesia-siaan saja," ucapnya.

2. PAN mengaku tetap setia jadi koalisi meski Jokowi belum pikirkan reshuffle

Politikus PPP: Jokowi Tak Butuh Masukan soal Reshuffle Menteri KabinetWakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi (www.dpr.go.id)

Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menyatakan tetap setia dengan koalisi pemerintahan Presiden Jokowi. Meski, Jokowi mengaku belum memikirkan reshuffle menteri, yang bisa menjadi pintu bagi kader PAN duduk di kabinet.

"PAN tetap saja membantu Pak Jokowi dan menyukseskan program pemerintah agar bermanfaat buat masyarakat, bangsa, dan negara, sesuai cita-cita kemerdekaan," kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga, saat dihubungi, Jumat (12/11/2021).

Diketahui, PAN belum mendapat jatah kursi menteri usai kembali bergabung ke koalisi pemerintahan. Terkait hal tersebut, Viva mengaku, PAN tak masalah dan tidak akan keluar dari koalisi pemerintahan .

"PAN tetap sebagai partai koalisi pemerintah, mengawal pak Jokowi sampai selesai menunaikan tugas negara," ujar Viva.

Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet, NasDem: Ada Kebutuhan Itu

3. Jokowi belum berpikir untuk reshuffle

Politikus PPP: Jokowi Tak Butuh Masukan soal Reshuffle Menteri KabinetPresiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Untuk diketahui, Presiden Jokowi sebelumnya menanggapi isu reshuffle kabinet yang terus berembus. Isu reshuffle kabinet kembali bergulir sejak PAN kembali bergabung dengan koalisi pemerintah Jokowi, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun.

Kendati isu reshuffle terus bergulir, Jokowi mengaku belum memikirkan perombakan kabinet. “Reshuffle-nya belum berpikir ke arah sana,” kata Jokowi dalam keterangannya di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021).

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya