TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nusantara Bakal Jadi Nama Ibu Kota Baru Indonesia di Kalimantan

Nama Nusantara sudah disetujui Presiden Jokowi

Desain final Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Jakarta, IDN Times - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan, nama untuk kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan adalah Nusantara. Menurutnya, nama tersebut sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

"Mengenai nama ibu kota, memang semula sudah ingin dimasukkan pada waktu penulisan surpres (surat presiden) itu, tapi kemudian ditahan dan ini saya baru mendapatkan konfirmasi langsung dan perintah langsung dari Bapak Presiden itu pada hari Jumat. Jadi ini sekarang hari Senin, pada hari Jumat lalu dan beliau mengatakan Ibu Kota negara ini namanya Nusantara," ujar Suharso di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: DPR Bahas RUU IKN soal Frasa Pemerintahan Daerah Khusus IKN 

Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Cuma Pindahkan Fisik Kantor Pemerintah

1. Alasan nama Nusantara

Desain final Istana IKN oleh Nyoman Nuarta (instagram.com/nyoman_nuarta)

Suharso menjelaskan mengapa pemerintah memilih Nusantara jadi nama Ibu Kota. Menurutnya, Nusantara sudah dikenal oleh masyarakat sejak lama.

"Alasannya adalah nusantara sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua, Republik Indonesia, dan saya kira kita semua setuju dengan istilah Nusantara itu," ucapnya.

2. Jokowi: IKN bukan cuma pindahkan fisik kantor pemerintah

Jokowi beri sambutan di Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 pada Rabu (28/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menegaskan pemindahan ibu IKN ke Kalimantan Timur bukan cuma memindahkan fisik kantor pemerintahan saja. Dia ingin ibu kota baru nantinya bisa menjadi bagian dari transformasi besar-besaran di Indonesia.

“Tujuan utama adalah membangun kota baru yang smart, kota baru yang kompetitif di tingkat global. Membangun sebuah lokomotif baru untuk transformasi negara kita Indonesia menuju sebuah Indonesia yang berbasis inovasi dan berbasis teknologi, yang berbasis green economy. Karena dari sinilah kita memulai,” kata Jokowi dalam arahannya di Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan, Senin (17/1/2022).

Baca Juga: DPR Bahas RUU IKN soal Frasa Pemerintahan Daerah Khusus IKN 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya