TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Organisasi Sayap PKB Doakan Cak Imin Jadi Pemimpin Indonesia

Cak Imin dianggap layak jadi pemimpin Indonesia

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar (dok. PKB)

Jakarta, IDN Times - Organisasi sayap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DPP Badan Persaudaraan Antariman (Berani), mendoakan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, sebagai pemimpin Indonesia. Sekjen DPP Berani, Ardy Susanto, mengatakan Cak Imin diharapkan menjadi pemimpin Indonesia siapapun capres atau cawapresnya.

"Kami mendoakan Cak Imin agar bisa memimpin Indonesia, mau bersama siapa pun seperti Pak Ganjar, Pak Airlangga maupun Pak Prabowo," ujar Ardy dalam keterangannya yang diterima IDN Times, Minggu (7/5/2023).

Menurutnya, Cak Imin layak menjadi pemimpin Indnesia karena PKB pada Pemilu 2019 meraih kursi 10,09 persen di DPR RI. Dengan angka tersebut, PKB dianggap bisa menguatkan ambang batas presidential threshold 20 persen.

"Artinya, Cak Imin sudah memiliki sebagian tiket untuk maju di pilpres. Secara fakta politik, peluangnya ada, karena yang mengusung pasangan capres-cawapres sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu adalah partai politik atau gabungan partai yang memenuhi presidential threshold," kata dia.

Baca Juga: Temui JK, Cak Imin Sebut Belum Bahas soal Capres-Cawapres 2024

Baca Juga: Kunjungi JK, Cak Imin: Saya Dapat Banyak Nasihat

1. Cak Imin dianggap sebagai representatif Nahdliyin

Sekjen DPP Badan Persaudaraan Antariman (Berani), Ardy Susanto

Selan itu, kata Ardy, Cak Imin juga dianggap sebagai representatif warga Nadhliyyin atau NU dan santri. Dia mengatakan, Cak Imin juga cocok bila berpasangan dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Kemudian, Cak Imin tidak perlu diragukan komitmen kebangsaannya yang selalu menjaga PKB sebagai partai inklusif, terbuka untuk semua latar belakang termasuk kader-kader nonmuslim," kata Ardy.

2. PKB minta DPP Berani pastikan keberagamaan agama di Indonesia jadi sumber persatuan

IDN Times/Irfan Fathurohman

Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, mendorong DPP Berani agar keberagamaan agama yang ada di Nusantara ini harus menjadi sumber persatuan. Sebab, isu agama di Indonesia sangat mudah dimainkan untuk memecah belah.

"Kami di PKB juga berbagai macam agama. Nah, BERANI dideklarasikan di Bali maka harus bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Bali bisa menjaga kerukunan dan perdamaian, karena Bali ini adalah wajah Indonesia di mata dunia. Kita harus bisa menjalankan Pancasila melalui wadah BERANI ini,” kata Jazilul.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya