Percuma Jokowi Marah-marah ke Menteri jika Tak Kunjung Ada Reshuffle
Jokowi diminta jangan buang waktu, segera lakukan reshuffle
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo marah kepada para menterinya dalam waktu dua pekan di awal 2022 ini. Pertama, Jokowi marah di acara pengarahan tentang aksi afirmasi bangga buatan Indonesia pada Jumat (25/3/2022).
Ketika itu, Jokowi kesal karena para menterinya masih melakukan pengadaan barang secara impor. Kemudian, kemarahan terbaru Jokowi terbaru terjadi pada Selasa (5/4/2022) di sidang kabinet paripurna.
Jokowi nampak kesal karena para menterinya tak memberikan penjelasan rinci kepada masyarakat terkait kenaikan harga minyak goreng, Pertamax dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.
Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai kemarahan yang ditampilkan ke publik tidak cukup tanpa aksi nyata dari Jokowi. "Action-nya apa? Yaitu me-reshuffle anak buahnya atau menteri-menterinya yang tidak bagus," ujar ujang kepada wartawan, Jumat (8/4/2022).
Baca Juga: Tegur Menteri Naikkan Harga Tak Ada Penjelasan, Jokowi: Empati Dong
Baca Juga: Jokowi Ancam Reshuffle Menteri yang Gemar Impor Barang
1. Saat ini waktu yang tepat untuk reshuffle
Menurutnya, Jokowi hanya membuang waktu jika hanya sekadar marah-marah tanpa merealisasikan reshuffle kabinet. Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang pas untuk Jokowi melakukan reshuffle kabinet.
"Percuma saja. Kalau reshuffle-nya mundur terus hanya sebagai wacana atau marah-marah, lalu ketika sudah mendekati tahun 2024, tentu tidak akan efektif lagi kalau ada reshuffle. Kalau mau reshuffle saat ini waktu yang tepat, agar menteri yang baru itu bisa bekera dengan cukup," katanya.
Baca Juga: Tegur Menteri Naikkan Harga Tak Ada Penjelasan, Jokowi: Empati Dong