TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PKS Usul 4 Prioritas Kemenhan di 2022, Termasuk Kesejahteraan Prajurit

Kesejahteraan bisa meningkatkan profesionalisme prajurit

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta (Dok. pks.id)

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Sukamta menyarankan kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melakukan empat prioritas di tahun 2022. Dia juga meminta kepada Kemenhan terus melakukan pembenahan seiring dengan meningkatnya geopolitik dunia.

"Menurut kami ada empat prioritas Kementerian Pertahanan. Pertama, profesionalisme dan kesejahteraan prajurit. Kami menyoroti kesejahteraan prajurit ketika ditugaskan dalam operasi khusus misal di Papua, daerah perbatasan masih kurang layak. Harapannya peningkatan kesejahteraan dan pembinaan bisa meningkatkan profesionalisme prajurit," ujar Sukamta, Selasa (6/7/2021).

Baca Juga: Polemik Belanja Kemenhan Rp1,760 Triliun, Ini Kata Fadli Zon

1. Kemenhan diminta buat sistem keamanan rakyat

IDN Times / Irfan Fathurohman

Kemenhan diminta membuat regulasi sistem pertahanan keamanan rakyat yang optimal. Menurutnya, partisipasi masyarakat juga diperlukan dalam menjalankan sistem ini. 

"Kedua, kebijakan, regulasi serta Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta dioptimalkan. Pandemi Covid-19 menjadi ujian, contoh dan parameter bagaimana sistem pertahanan bekerja. Partisipasi rakyat serta kolaborasi kekuatan politik, ekonomi, sosial budaya, dan militer masih lemah," katanya.

2. Kemenhan diminta dukung pengembangan riset dan industri pertahanan

IDN Times / Irfan Fathurohman

Selain itu, Sukamta meminta kepada Kemenhan untuk mendukung pengembangan riset dan industri pertahanan. Menurutnya, riset dan industri pertahanan harus berjalan beriringan.

"Rencana anggaran alutsista yang ribuan triliun pendukung utamanya ialah industri pertahanan dalam negeri dengan produk-produk karya anak bangsa bukan impor. Impor alutsista hanya akan memperkuat industri pertahanan asing dan membuat Indonesia tergantung asing," ucapnya.

Baca Juga: Cara Kemenhan Habiskan Rp1,7 Kuadriliun untuk Alutsista Dipertanyakan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya