TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahun 2021, Kemenag Refocusing Anggaran Hampir Rp 2 T untuk COVID-19

Kemenag ringankan biaya kampus PTKN

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (dok. Kemenag)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2021 me-refocusing anggaran hampir Rp 2 triliun. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan refocusing anggaran itu untuk penanganan COVID-19.

"Pemerintah sangat serius dalam penanganan pandemi. Anggaran kementerian, termasuk di Kemenag, direalokasi untuk itu. Kita bahkan hampir Rp2 triliun," ujar Yaqut dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/8/2021).

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Balitbang Kemenag Lakukan Survei

1. Refocusing anggaran disalurkan beberapa tahap

Menag Yaqult Cholil Qoumas dalam Pengumuman Keputusan Bersama tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di Lingkungan Sekolah (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Yaqut menjelaskan penyaluran refocusing anggaran itu dilakukan beberapa tahap. Pertama, Rp483,54 miliar untuk pelaksanaan program COVID-19.

Tahap kedua Rp712,78 miliar untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kemudian, tahap ketiga Rp385,46 untuk mendukung penanganan pandemik COVID-19.

"Saat ini sedang dalam proses realokasi tahap keempat yang juga untuk menyukseskan pelaksanaan PPKM dengan realokasi anggaran mencapai Rp399,91 miliar," papar Yaqut.

2. Bentuk komitmen Kemenag atasi pandemik

Pelantikan Menteri dan Wamen Kabinet Indonesia Maju, Kepala BNN dan Kepala BRGM di Istana Negara pada Rabu (23/12/2020) (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Yaqut mengatakan refocusing anggaran itu dilakukan sebagai komitmen Kemenag turut serta mengatasi pandemik COVID-19. 

"Jadi total anggaran Kemenag yang direalokasi untuk bersama-sama menangani kondisi pandemi mencapai Rp1,981 triliun," katanya.

Baca Juga: Menag Terbitkan SE Prokes 5M Kegiatan Keagamaan, Ini Detail Aturannya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya