Wapres Ingin Target Penurunan Stunting 14 Persen di 2024 Tercapai!
Hal itu sesuai dengan keppres Nomor 72 Tahun 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin ingin target penutunan stunting 14 persen pada 2014 di Indonesia bisa tercapai. Hal itu sesuai dengan Perautran Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.
“Target penurunan untuk 14 persen tahun 2024 ini harus kita capai, dan saya mengharap semua pihak supaya bersungguh-sungguh menjalankan program yang menjadi tanggung jawabnya dan berkolaborasi, mengedepankan terobosan-terobosan," ujar Ma'ruf dalam keterangannya, Kamis (12/5/2022).
Ma'ruf meminta kementerian dan lembaga untuk melakukan aksi nyata dalam percepatan penurunan stunting. Menurutnya, diperlukan adanya intervensi secara intensif terhadap percepatan penurunan stunting.
“Kepada Pak Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, saya harap agar intervensi dibuat lebih spesifik dan intensif, dan dipastikan pelaksanaannya efektif dan tepat sasaran," ucapnya.
Baca Juga: Waspada Dampak Serius Stunting pada Anak, Cegah Sejak Dini!
Baca Juga: Stunting Bisa Dicegah Sejak 3 Bulan Sebelum Menikah
1. Tingkatkan koordinasi
Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga meminta kepada Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, selaku Ketua Pelaksana TPPS Pusat, untuk meningkatkan koordinasi dengan kementerian dan lembaga. Ma'ruf mengatakan, percepatan penurunan stunting tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga saja.
“Kepada Kepala BKKBN, saya harap meningkatkan koordinasi secara rutin dengan kementerian dan lembaga yang terkait, dan memastikan kementerian dan lembaga serta pihak terkait lainnya itu melaksanakan program kerja untuk mendukung pelaksanaan intervensi di lapangan, terutama di 12 provinsi prioritas yang kita sudah tetapkan,” katanya.
Selain itu, Ma'ruf juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) senantiasa mempublikasikan data prevalensi stunting secara mutakhir dan akurat. Sehingga, data tersebut dapat menjadi acuan dalam menerapkan program berikutnya.
Editor’s picks
“Kita akan agendakan rapat berikutnya 6 bulan ke depan untuk kita evaluasi dan untuk menerima laporannya. Semoga apa yang kita inginkan bisa tercapai,” ujarnya.