Yusril Harap Proyek IKN Tak Mangkrak seperti Hambalang
Yusril dipanggil Jokowi ke Istana bahas IKN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Ahli hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra dipanggil Presiden Joko "Jokowi" Widodo ke Istana Kepresidenan, Jakarta untuk membahas Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, wacana IKN kali ini harus terealisasi karena sudah ada undang-undangnya.
"Iya, memang sekali ini agak beda, dengan dulu Bung Karno ketika membicarakan ibu kota mau pindah ke Kalimantan, kan baru di tingkat wacana, Pak Harto waktu itu di Jonggol, pada tingkat ada beberapa peraturan presiden bahkan di zaman Pak SBY juga. Dan sudah ground breaking di Jonggol, tapi tidak jadi," ujar Yusril di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/9/2022).
Baca Juga: Jokowi Panggil Yusril ke Istana, Bahas soal Ibu Kota Nusantara
Baca Juga: Kepala Otorita IKN Berharap Masyarakat Ikut Urun Rembuk Biayai IKN
1. Yusril harap presiden setelah Jokowi bisa melanjutkan proyek IKN
Yusril berharap, proyek IKN tidak mangkrak seperti Hambalang. Menurutnya, presiden selanjutnya diharapkan mau meneruskan proyek IKN.
"Ketika terjadi pergantian pemerintahan, terjadi perubahan kebijakan, juga mengenai pemindahan ibu kota, sekali ini sudah dengan undang-undang dan harapan kita ini bisa berlanjut oleh pemerintah yg akan datang, entah siapa presidennya, kita ga tau. Tapi, harapannya apa yang sudah dikerjakan itu tidak sia-sia, jangan seperti Hambalang. Kan sayang juga," ucap dia.
Baca Juga: Dana Rp5,1 Triliun Digelontorkan untuk Bangun IKN Tahun Ini