4,4 Persen Kasus COVID-19 di Aceh Dialami Anak-Anak
Usia 5-18 tahun paling dominan, ada 681 kasus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times - Pandemik COVID-19 pertama kali terdeteksi di Provinsi Aceh pada Maret 2020 lalu. Sejak saat, kasus warga yang terkonfirmasi virus ini terus bertambah setiap harinya.
Data terakhir di Dinas Kesehatan Provinsi Aceh yang dilansir melalui situs resminya mencatat ada 18.766 kasus hingga Sabtu (26/5/2021). Secara rinci, masih ada 3.744 orang yang menjalani perawatan, 14.670 orang telah dinyatakan sembuh, dan 762 orang meninggal dunia.
Total kasus itu adalah keseluruhan warga yang terkonfirmasi, mulai dari anak-anak dan remaja, orang dewasa, hingga lanjut usia.
Melihat tingginya kasus yang terjadi, lalu berapa banyak anak dan remaja terkonfirmasi COVID-19 di provinsi paling barat Indonesia ini?
Berikut hasil wawancara IDN Times dengan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Wilayah Provinsi Aceh, Herlina Dimiyati.
1. Total yang dirawat selama pandemik COVID-19 mencapai 1.831 anak
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) setiap pekan tepatnya setiap Senin, selalu membuat rapat dan membahas permasalahan tentang anak. Di antaranya, pembahasan COVID-19 terhadap anak yang mulai dilakukan sejak Mei 2020 lalu.
Herlina mengatakan, sejak saat itu kasus data COVID-19 yang dialami anak mulai masuk dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Aceh. Berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai daerah kabupaten kota, total rekap rawatan anak di Aceh selama pandemi mencapai 1.831 anak.
"Sampai 20 Juni 2021, total rekap rawatan anak 1.831. Anak yang sudah selesai rawatan 547 anak, selesai isolasi mandiri 1.284 anak," kata Herlina.
1.831 anak yang dirawat terkonfirmasi positif sekitar 797 anak, suspek 996 anak, dan probable 69 anak.
Baca Juga: Lebih Tiga Pekan Isolasi, Gubernur Aceh Tak Kunjung Sembuh COVID-19
Baca Juga: COVID-19 Makin Tinggi, Aceh Mulai Vaksinasi Massal untuk ASN dan Warga