57 Ribu Anak di Aceh Gagal Dapatkan Imunisasi Sepanjang 2019
Ada 100 kasus difteri selama tiga tahun terakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sabang, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Aceh gagal menyesuaikan target dalam menjalankan program Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) terhadap ribuan anak-anak di daerah berjulukan Serambi Makkah pada tahun 2019 lalu.
Pengelola Program Imunisasi Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, Helmi di sela-sela acara workshop peran media dalam pemenuhan hak anak, yang diselenggarakan AJI Banda Aceh bekerja sama Unicef di Sabang, mengatakan, target yang ditentukan pada 2019 sebanyak 93 persen, namun dalam pelaksanaannya hanya 49 persen terlaksana.
Seperti yang diketahui, imunisasi lengkap adalah keadaan jika seorang anak memperoleh imunisasi rutin secara lengkap mulai dari IDL pada usia 0-11 bulan. Bahkan, IDL hingga 11 bulan saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan optimal terhadap penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
Dia menyebutkan imunisasi dasar lengkap yang perlu dilakukan kepada anak tersebut yakni mulai imunisasi hepatitis B, BCG, polio, DPT HB, serta suntik IPV dan campak rubela pada umur 9 bulan.
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Pemprov Aceh Tunjuk 2 Rumah Sakit Rujukan
1. Tahun 2019, puluhan ribu anak gagal mendapatkan IDL
Helmi menyebutkan, Dinas Kesehatan Provinsi Aceh tahun 2019 menargetkan program Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) dapat dijalankan hingga 93 persen dari lebih kurang sekitar 113.000-an anak yang ada di Aceh. Akan tetap dalam pelaksanaannya, pihaknya hanya mampu mengimunisasi 49 persen anak.
“Kalau kita targetkan dari 2019 itukan 93 persen, kalau ada sekitar 113.000-an anak, berarti hampir sekitar 100.000-an anak harus diimunisasi. Tetapi faktanya yang terjadi, belum mencapai target, baru sebatas 49 persen,” ungkapnya.
Berdasarkan, data di atas, maka jumlah anak di Aceh yang ditargetkan diimunisasi adalah 105.090 anak dari 113.000-an anak. Namun, selama kurun waktu 2019, Dinas Kesehatan hanya mampu memberikan IDL kepada 49 persen atau 55.370 anak, sementara 51 persen atau 57.630 anak yang tidak mendapatkannya.
“Berarti setengah dari 113.000-an anak yang baru mendapatkan imunisasi dari 0-9 bulan,” ujar Helmi.
Baca Juga: Mahasiswa Aceh Terjebak di Tiongkok, Pemprov Tidak Bisa Memulangkan