Kereta untuk Ruang Isolasi, PT INKA Tunggu Arahan Satgas COVID-19
Bisa menampung 252 pasien
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) di Kota Madiun menunggu mekanisme pemanfaatan kereta medis darurat atau Emergency Medical Train (EMT) untuk ruang isolasi pasien COVID-19. Hingga kini, koordinasi dengan sejumlah pihak terkait masih berlangsung. Ini termasuk dengan dengan Satgas COVID-19 Kota Madiun.
“Justru itu, kami masih menunggu hasil keputusan dari Satgas COVID-19,” kata Senior Manajer Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Coorporate Social Responsibility dan Stakeholder Relationship, PT INKA Bambang Ramadhiarto, saat dihubungi IDN Times, Kamis (21/1/2021).
Baca Juga: INKA Tuntaskan Pengiriman 250 Kereta Api Pesanan Bangladesh
1. Penempatan kereta medis belum diatur
Menurut dia, petunjuk dari Satgas COVID-19 akan dijadikan panduan bagi PT INKA untuk mengoperasionalkan EMT sebagai ruang isolasi. Ini seperti tentang penempatan kereta yang aman dari potensi penyebaran virus Corona. Juga, tidak mengganggu aktivitas di salah satu BUMN itu.
“Skenario tempat bagaimana? Sampai saat ini belum ada keputusan,” ujar Bambang.
Baca Juga: PT INKA Bersiap Garap Megaproyek Perkeretaapian di Kongo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.