Tingkatkan Kemampuan UKM, Pertamina Kenalkan Program Pinky Movement
Perluas akses masyarakat kepada LPG nonsubsidi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel mengadakan sosialisasi pengenalan Pinky Movement yang berlangsung secara online melalui video conference untuk wilayah retail Provinsi Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Lampung, dan Bengkulu.
Pinky Movement merupakan program kolaborasi antara program kemitraan (PK) dan program LPG nonsubsidi (Bright Gas) yang bertujuan meningkatkan kemampuan usaha kecil dan menengah (UKM) yang bersentuhan langsung dengan rantai bisnis Pertamina, baik pangkalan LPG maupun UKM penyedia atau pengguna LPG 3 kg. Program tersebut merupakan bagian dari investasi sosial perusahaan, atau kini dikenal sebagai Creating Shared Value.
Selain itu, Pinky Movement bertujuan memperluas akses masyarakat kepada LPG nonsubsidi (Bright Gas) sehingga memudahkan konsumen yang berniat beralih dari pengguna LPG subsidi (LPG 3 kg) ke LPG nonsubsidi.
1. Bright Gas merupakan salah satu produk unggulan Pertamina yang menawarkan keamanan ekstra
Si tabung pinky, Bright Gas, merupakan salah satu produk unggulan Pertamina yang menawarkan keamanan ekstra dan hadir dengan teknologi Double Spindle Valve System (DSVS), yakni teknologi katup ganda dua kunci. Ketika satu katup tidak berfungsi dengan baik, masih ada satu katup untuk memastikan keamanan pengguna Bright Gas di dapur. Tabung pink ini juga dilengkapi segel hologram untuk mengecek keaslian isi tabung.
Region Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf menjelaskan upaya memperluas akses masyarakat kepada LPG nonsubsidi untuk mendukung program pemerintah dalam memastikan penggunaan LPG 3 kg tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya, yaitu bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro. Program ini juga mampu memudahkan UKM untuk mendapatkan modal usaha dan pembinaan serta meningkatkan daya jual LPG nonsubsidi.
“Dengan adanya program Pinky Movement, diharapkan dapat membantu UKM untuk mendapatkan pinjaman modal dengan jasa administrasi yang rendah sebesar 3 persen saldo menurun setiap tahun serta pembinaan agar usahanya bisa berkembang dan naik kelas dengan omzet meningkat hingga penyerapan tenaga kerja baru,” jelas Rifky.
Pertamina juga menawarkan pembiayaan pinjaman murah kepada UKM yang memiliki usaha penjualan LPG minimal enam bulan, atau memiliki usaha lain minimal enam bulan dan berniat mengembangkan usahanya di bidang penjualan LPG nonsubsidi.