BNPB Ungkap Alasan Simpang Siurnya Data Korban Gempa Cianjur
Sebanyak 151 orang dinyatakan masih hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan pembaruan data korban pasca-gempa yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022.
Data sementara yang dihimpun BNPB hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, terdapat ratusan korban jiwa akibat gempa. Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban dapat ditemukan.
Baca Juga: Bantu Tenda Khusus Korban Gempa Cianjur, Risma: Saya Desain Sendiri
1. BNPB ungkap alasan simpang siurnya data korban
Suharyanto mengungkap alasan banyaknya perbedaan data korban yang berkembang, lantaran pendataan masih terus dilakukan. Semua data dan informasi resmi mengenai penanganan gempa Cianjur akan dikeluarkan dari posko.
"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," ujar dia.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Cianjur, Kota Santri Jawa Barat yang Rawan Gempa