Forum Khatib Washati Usulkan Konsep Khotbah Jumat 15 Menit, Kenapa?
Konsep ini sudah banyak dipakai di Timur Tengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wadah Silaturahmi Khatib Indonesia (Washati) mengusulkan konsep khotbah salat jumat maksimal 15 menit. Usulan ini berasal dari Pengasuh Ma'had Arrohimiyah Cengkareng Kiai Haji (KH) Ishom El Saha, selaku pembicara dalam acara Sarasehan Khatib Moderat yang digelar secara virtual dari Aula Masjid Al Ijtihad, Jakarta Barat, Sabtu (31/7/2021).
KH Ishom mengatakan usulan itu disampaikan karena khotbah di Indonesia, khususnya di kota-kota besar, sejak lama sudah mendapatkan kritik. Misalnya pada zaman Profesor Mukti Ali, di mana beberapa khotbah di sejumlah kota besar disinyalir tidak taat rukun khotbah karena banyak hal-hal di luar rukun khotbah, yang justru lebih dominan selama khotbah berlangsung.
Baca Juga: MUI Sumut Imbau Imam dan Khatib Perpendek Isi Khutbah Salat Idul Fitri
1. Membatasi khotbah agar lebih fokus
Ishom mengatakan dengan melakukan khotbah hanya 15 menit, maka khatib akan lebih fokus dan cermat, sehingga rukun tetap terpenuhi dan kondisi jemaah tetap khusyuk mendengarkan khotbah.
“Prof Mukti Ali sempat berkeliling mencermati khotbah di Indonesia. Beliau mencermati bahwa di kota-kota besar ada beberapa khotbah yang rukunnya kurang. Rata-rata khatib bermodal kemampuan berpidato namun pengetahuan khotbahnya kurang. Ini kritik Pak Mukti Ali. Beliau memperhatikan khotbah bahwa rukun dan syaratnya terpenuhi tidak tidak,” katanya.