Menular Lewat Saluran Cerna-Pernapasan, Ini Cara Cegah Hepatitis Akut
Hepatitis Akut diduga telah masuk ke Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyakit Hepatitis Akut yang sedang melanda dunia diduga telah masuk Indonesia, setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit misterius ini.
Kementerian Kesehatan sampai saat ini masih melakukan investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap, dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab penyakit ini.
Meski belum diketahui pasti penyebab penyakit Hepatitis Akut pada anak, dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI, Hanifah Oswari, mengatakan dugaan awal penyakit ini disebabkan Adenovirus, SARS CoV-2, dan virus ABV.
Virus tersebut, katanya, utamanya menyerang saluran cerna dan saluran pernapasan.
Baca Juga: Kemenkes Tunjuk RSPI Sulianti Saroso Jadi RS Rujukan Hepatitis Akut
1. Cara mencegah tertular Hepatitis Akut
Untuk mencegah risiko infeksi Hepatitis Akut, Hanifah menyarankan, orang tua agar meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pencegahan. Adapun langkah awal yang bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
“Untuk mencegah dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” jelasnya dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Kamis (5/5/2022).
Untuk mencegah penularan Hepatitis Akut melalui saluran pernapasan, Hanifah menyebut bisa dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Editor’s picks
Selain itu, kata dia, upaya lainnya yang dapat dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan Hepatitis Akut adalah memastikan orang tua memiliki pemahaman terhadap gejala awal penyakit misterius ini.
Baca Juga: Spesialis Hepatitis Dr Soetomo: Hepatitis Anak Tak Pernah Parah