Negara ASEAN Diimbau Sambut Endemik, Jalani Hidup dengan COVID-19
Endemik disebut akan terjadi pada 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Pakar pemasaran sekaligus pendiri MarkPlus Inc. Hermawan Kartajaya mengatakan bahwa banyak dari pemimpin ASEAN setuju jika saat ini negara-negara di kawasan sedang menyambut endemik.
“Kita menyambut endemik pada 2022. Tidak peduli kita punya gelombang ketiga atau keempat, kita harus mengalami hidup dengan COVID-19,” katanya dalam acara The 7th ASEAN Marketing Summit 2021, Kamis (4/11/2021).
Baca Juga: Indonesia Harus Lakukan 4 Hal Ini Agar Pandemik Jadi Endemi, Apa Saja?
Baca Juga: Pemerintah Buat Peta Menuju Endemik COVID-19, 6 Sektor Jadi Permodelan
1.Waktu bagi ASEAN untuk bergerak
Ia pun mengatakan bahwa sekarang merupakan waktunya bagi ASEAN untuk bergerak maju dan tidak lagi takut pada COVID-19. Apalagi saat ini sudah ada vaksin dan juga obat COVID-19 yang diproduksi oleh perusahaan farmasi Merck & Co.
Sebagai informasi, pada Oktober lalu Merck & Co. merilis studi terbaru mengenai khasiat kandidat obat antiviral berbasis analog nukleosida, molnupiravir (MK-4482/EIDD-2801), untuk COVID-19. Setelah diuji lebih lanjut, diketahui bahwa molnupiravir berhasil menangani penyakit berbasis virus RNA seperti virus corona, influenza, chikungunya, hingga Ebola.
“Jadi ini waktunya bagi ASEAN untuk bergerak, tidak terlalu takut pada COVID,” ujar Hermawan.
Baca Juga: Prokes Menuju Endemi: Tetap Pakai Masker Walau Sudah Vaksinasi