TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerindra Minta Kader Tak Suka Prabowo Jadi Capres Keluar dari Sekarang

Prabowo dianggap sebagai pembesar partai

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Foto: Dok Gerindra.

Jakarta, IDN Times - Prabowo Subianto ditegaskan jadi calon presiden tunggal dari Partai Gerindra. Hal itu disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di sela pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang, Kamis (1/9/2022).

Pada kesempatan itu, Muzani kemudian meminta pada kader yang tak sepakat perjuangan Gerindra memuluskan jalan Prabowo menjadi presiden 2024 untuk turun.

"Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombogan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," kata Muzani dalam pidatonya yang dipublikasikan.

1. Prabowo Subianto adalah sosok pembesar Gerindra

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam acara Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (ERPPP) ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/7/2022). (ANTARA/HO-Tim Media Prabowo Subianto/pri.)

Menurut Muzani, besarnya nama Partai Gerindra tak terlepas dari sosok Ketua Umum Prabowo Subianto. Prabowo sendiri disebutkan merupakan orang yang sangat berperan besar menjadikan Gerindra menjadi partai nomor dua terbesar di Indonesia.

Setiap kader Gerindra, kata dia, juga telah menyatakan sikapnya dalam Rapimnas Partai Gerindra bahwa capres Gerindra hanyalah Prabowo Subianto.

"Gerindra dan PKB sudah menandatangai nota koalisi. Kereta ini sebentar lagi akan jalan. Masinisnya Gerindra dan PKB. Maka keputusan Rapimnas yang dihadiri oleh semua ranting, PAC, DPC, dan DPD menyatakan bahwa capres Gerindra hanya satu, capres Gerindra tunggal. Artinya tidak ada nama lain kecuali Prabowo Subianto," tegas Muzani.

Baca Juga: Ini yang Bikin Gerindra Pede Usung Prabowo Jadi Capres 2024

2. Tegaskan minta kader pembangkang keluar sejak sekarang

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Foto: Dok Gerindra.

Menurut Muzani, berpartai harus bisa memberikan yang terbaik untuk kebesaran partai. Perjuangan Partai Gerindra untuk menjadi seperti sekarang bukan hal mudah. Untuk itu, Muzani meminta agar tetap solid dan berkomitmen untuk terus menggelorakan kemenangan Prabowo Presiden 2024.

"Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, nggak pernah datangai kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk, tiba-tiba nongol mau jadi presiden ketemu pasal berapa?," ujar Muzani disambut tepuk tangan seluruh kader.

Baca Juga: Duet Prabowo-Puan di 2024 Terbuka, Gerindra: Kita Hormati Muhaimin

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya