Kenali Kelompok Rawan Risiko Terinfeksi Omicron BA.4 dan BA.5
Lansia sangat berisiko akan infeksi omicron varian baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Dua subvarian virus corona Omicron BA.4 dan BA.5 dinilai berpotensi memiliki sifat keparahan yang lebih tinggi dibanding varian Omircron. Hal itu merupakan hasil penelitian.
Maka itu, WHO dan para pakar kemudian meminta pemerintah dan masyarakat agar tidak lengah dan tetap waspada untuk mencegah kenaikan rawat inap atas kasus ini. Apalagi Omicron BA.4 dan BA.5 ini bisa dengan cepat dan mudah masuk ke sel, ditambah bisa bereplikasi di sel paru dengan sangat efektif, sehingga bisa membuat sifat keparahannya lebih meningkat.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia
Baca Juga: Waspada Omicron BA.4 dan BA.5, Ini Gejala Paling Banyak Dirasakan
1. Kelompok rawan omicron BA.4 dan BA.5
Sementara itu menurut Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman, ada beberapa kelompok yang dinilai rawan akan omicron BA.4 dan BA.5. Dia menganggap diperlukan vaksinasi dosis keempat untuk kelompok rawan tersebut.
"Dalam konteks mitigasi B4 B5, kita harus percepat atau akselari dosis ketiga. Selain itu, untuk kelompok rawan seperti lanjut usia dan yang memiliki komorbid atau penyakit pernyerta perlu juga perlu diberikan vaksinasi dosis keempat," katanya dikutip dari Antara, Sabtu (18/6/2022).
Baca Juga: Bersiap, Menkes Ungkap Puncak Gelombang Omicron BA Pertengahan Juli