Jadi Fondasi JKN-KIS, Dirut BPJS: Fungsi FKTP Perlu Diperkuat
Berikan pelayanan komprehensif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, mengatakan bahwa sebagai kontak pertama individu dan keluarga dalam mengakses pelayanan kesehatan, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) harus siap memberikan pelayanan komprehensif untuk mengakomodir kebutuhan peserta JKN-KIS.
“Kami berharap FKTP dapat memberikan pelayanan primer secara tuntas kepada peserta JKN-KIS, terutama upaya promotif preventif untuk mencegah risiko atau perburukan suatu penyakit. Untuk itu, kami mohon dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk PDKI ,” ujarnya dalam webinar Rakernas, Kongres Luar Biasa dan Pertemuan Ilmiah Nasional II Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) beserta The ASEAN Regional Primary Care Conference, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga: TNI Siap Bantu BPJS Kesehatan Jadi Sumber Informasi JKN-KIS
1. Mengembangkan layanan Mobile JKN
Lebih lanjut Ghufron menjelaskan, BPJS Kesehatan telah mengembangkan layanan telekonsultasi yaitu Mobile JKN. Aplikasi ini digunakan untuk menghubungkan dokter di FKTP dengan peserta JKN-KIS.
Layanan telekonsultasi tersebut, saat ini telah digunakan oleh 9.656 dokter FKTP dan jumlahnya terus bertambah. Selain lewat Mobile JKN, dokter FKTP juga dapat memanfaatkan telepon, Whatsapp, SMS, termasuk video conference untuk memberikan layanan telekonsultasi.
Baca Juga: Inovasi Layanan Digital, BPJS Kesehatan Raih Penghargaan Internasional