TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bupati Kediri Minta Dinas Perdagangan Revitalisasi Pasar Tradisional

Sudah ada tujuh pasar yang direvitalisasi

Revitalisasi Pasar Wates. (Dok. Pemkab Kediri)

Jakarta, IDN Times - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menegaskan bahwa pihaknya fokus mengawal perkembangan revitalisasi pasar tradisional. Usai Pasar Wates, Mas Dhito meminta Dinas Perdagangan merencanakan revitalisasi pasar tradisional lainnya.

Pembongkaran Pasar Wates telah selesai dilakukan dan tinggal menunggu proses pembangunan fisik. Para pedagang menempati Tempat Penampungan Pedagang Sementara (TPPS) yang berada di bekas pasar hewan, sebelah timur Pasar Wates.

"Saya ingin tahun depan setelah pasar Wates ini ada satu pasar lagi yang kita selesaikan. Jadi setiap tahun satu pasar kita revitalisasi," Kata Mas Dhito, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga: Bupati Kediri Gelontorkan Rp50 M Lebih untuk Perbaikan Kampung Inggris

1. Pasar tradisional jadi tempat perputaran ekonomi terbesar

Revitalisasi Pasar Wates. (Dok. Pemkab Kediri)

Mas Dhito jua mengatakan, revitalisasi pasar tradisional jadi fokus Pemerintah Kabupaten Kediri karena perputaran perekonomian terbesar masyarakat saat ini masih di pasar tradisional.

"Kondisi pasar tradisional yang kurang layak dikhawatirkan berdampak pada berkurangnya minat pembeli untuk datang," ujarnya. 

Di Kabupaten Kediri, total saat ini ada 14 pasar tradisional yang masih aktif dan dikelola Pemkab Kediri. Dari jumlah itu, tujuh pasar sudah direvitalisasi, dan satu pasar lain yakni Pasar Wates tengah proses revitalisasi.

2. Dana revitalisasi Pasar Wates tahap pertama dianggarkan Rp12 miliar

Revitalisasi Pasar Wates. (Dok. Pemkab Kediri)

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih, menjelaskan terkait revitalisasi Pasar Wates tahap 1, proses lelang telah berjalan dan ditargetkan pada 20 Mei 2022 sudah bisa dilakukan penandatanganan kontrak.  

Revitalisasi Pasar Wates tahap pertama itu dianggarkan Rp12 miliar, bersumber dari dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan.  Setelah tahap 1 selesai, pembangunan akan dilanjutkan ke tahap kedua.

"Kami juga mengajukan di anggaran 2023 untuk kelanjutan Pasar Wates tahap 2, kurang lebih Rp10 miliar," ungkapnya.

Baca Juga: Dekati Lebaran, Bupati Kediri Pantau Stok dan Harga Kebutuhan Pangan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya