Polisi Masih Selidiki Insiden Pesawat Susi Air Dibakar KKB di Nduga
Dugaan sementara pilot disandera KKB Nduga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Timika, IDN Times - Polres Nduga dibantu Satgas Damai Cartenz hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa dibakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air di lapangan terbang distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Aparat kepolisian juga turut mencari tahu kondisi pilot dan penumpang pesawat tersebut.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny, melalui pesan WhatsApp, Selasa malam.
Baca Juga: Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Kemenhub: Pilot-Penumpang Masih Dicari
Baca Juga: Pilot Susi Air Disandera KKB sebagai Jaminan Negosiasi dengan Jakarta
1. Aparat keamanan di Nduga lakukan konsolidasi turun ke lokasi kejadian
Benny mengatakan, pihak keamanan mengalami hambatan minimnya alat telekomunikasi. Ditambah lagi, di daerah tersebut sampai saat ini belum terisi oleh satuan keamanan baik TNI maupun Polri.
“Peristiwa hilang kontak dengan pesawat Susi Air sampai saat ini masih penyelidikan oleh pihak Polres karena keterbatasan akses telekomunikasi di sana,” terang Kombes Benny.
Sampai saat ini, kata dia, Polres Nduga masih melakukan konsolidasi untuk mempersiapkan upaya turun ke Distrik Paro dan mengungkap kondisi dari pilot.
“Juga terkait adanya isu pada hari Sabtu 4 Februari 2023 yang melaporkan kepada kontraktor pembangunan puskesmas di Distrik Paro bahwa 15 orang pekerja mendapat ancaman dari kelompok Egianus Kogoya,” kata dia.
Baca Juga: Kapolda Papua Ungkap Penyebab Susi Air Dibakar KKB di Nduga
Baca Juga: KKB Akui Bakar Pesawat Susi Air: Pilot Jadi Sandera Kami