TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Harimau Positif COVID-19, Kucing dan Anjing Rentan Tertular?

Sejauh ini, tak ada bukti hewan menularkan virus ke manusia

Nadia, harimau betina Melayu berumur 4 tahun di Kebun Binatang Bronx, yang menurut pihak kebun binatang teruji positif terinfeksi virus corona (COVID-19) muncul pada foto tanpa tanggal yang disediakan Kebun Binatang Bronx di New York. (ANTARA FOTO/WCS/Handout via REUTERS)

Jakarta, IDN Times - Infeksi virus corona di Amerika Serikat menjangkit tak hanya manusia tapi juga hewan. Seekor harimau berusia empat tahun bernama Nadia di kebun binatang Bronx, New York, menunjukkan salah satu gejala utama dari COVID-19 yaitu batuk kering.

Berbeda dengan Hong Kong, di mana seekor anjing dinyatakan positif tertular COVID-19 dari kontak fisik dengan majikannya seorang pasien COVID-19. Lalu, bagaimana penularan itu dapat terjadi? 

Baca Juga: Kucing 101: 8 Tanda Kucing Peliharaanmu Stres, Jangan Abaikan

1. Kucing dan anjing paling rentan tertular

Dokter hewan Wendy Jane McCulloch memeriksa Ivy, kucing berusia 8 tahun di kantor Botanica Inc yang tutup saat ia melakukan kunjungan ke rumah, yang memiliki protol keamanan tambahan pada beberapa minggu terakhir saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19), di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Selasa (31/3/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Caitlin Ochs)

Di Belgia terdapat kucing yang terinfeksi COVID-19. Kucing itu mengalami kesulitan bernapas, diare, dan muntah seminggu setelah pemiliknya mulai menunjukkan gejala. Dilakukannya tes oleh dokter hewan di Universitas Liège dan menunjukkan hewan itu terinfeksi virus corona.

2. Tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menularkan ke manusia

Seorang wanita memakai masker pelindung sambil mendorong kereta bayi berisi anjing saat berjalan dekat jalan tempat sakura mekar, yang ditutup untuk menghindari penularan virus corona (COVID-19), di Seoul, Korea Selatan, Rabu (1/4/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji)

Seorang ahli virus hewan di University of Illinois, Leyi Wang, mengatakan bahwa sejatinya tidak terdapat bukti-bukti penularan dari hewan ke manusia. Dia mengatakan, faktor yang sama yang mempengaruhi keparahan COVID-19 pada manusia akan mempengaruhi penyakit pada hewan juga. Sejauh ini, tidak ada bukti virus yang ditularkan dari hewan ke manusia, selain asal virus itu sendiri.

Baca Juga: Seekor Harimau Malaya di Kebun Binatang AS Positif Tertular COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya