KLHK Dukung Penuh Program PHINLA Kurangi Sampah di Jakarta
PHINLA berdampak positif bagi lingkungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendukung penuh kolaborasi antara Wahana Visi Indonesia (WVI), Divers Clean Action (DCA), dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dalam mengurangi dan menangani sampah.
KLHK juga mengapresiasi pemerintah Jerman yang sudah mendukung program PHINLA. Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah, memilah, dan mengolah sampah lebih baik lagi.
Hal ini disampaikan Direktur Pengurangan Sampah KLHK, Sinta Saptarina Sumiarno, dalam seminar bertajuk "Kolaborasi Pemerintah Daerah, Komunitas dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengurangan Sampah", yang diselenggarakan PHINLA di Hotel Millenium, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023).
"Melalui kegiatan ini kami juga terus mengajak semua pihak untuk terus melakukan upaya cegah, pilah, dan olah sampah dari rumah seperti yang dilakukan melalui Program PHINLA Indonesia,” kata Sinta.
Baca Juga: KLHK: Sampah Sudah Jadi Urusan Prioritas di Tingkat Global
1. WVI sangat mendukung program PHINLA
Sementara, Direktur Nasional WVI Angelina Theodora, menyebut, PHINLA mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengelolaan sampah. Setelah berjalan kurang lebih tiga tahun, program ini berdampak positif untuk masyarakat pada lima wilayah dampingan.
Wilayah tersebut tepatnya di Jakarta Utara dan Jakarta Timur yang meliputi Cipinang Besar Selatan, Marunda, Cilincing, Semper Barat dan Penjaringan.
"Tidak hanya positif bagi lingkungan program ini juga memberi manfaat bagi perekonomian masyarakat. Dan sebagai organisasi yang fokus pada anak, WVI juga berharap peningkatan ekonomi ini berdampak pula terhadap kesejahteraan anak," kata Angelina.
Editor’s picks
Dia juga berharap manfaat program PHINLA dapat dirasakan masyarakat lain, tidak hanya daerah yang didampingi. Sebab, program ini bertujuan mengembangkan mata pencaharian bagi penduduk yang terdampak kemiskinan melalui sistem pengelolaan sampah multi-sektoral.
Baca Juga: KLHK Sebut Urusan Sampah Belum Kunjung Usai karena Minimnya Anggaran