Satgas Dukcapil Akuratkan Data Korban Meninggal Gempa Cianjur
Korban meninggal gempa Cianjur terus bertambah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim Satuan Tugas (Satgas) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Peduli Cianjur, mengerahkan dua personelnya untuk mendampingi Tim Disaster Victim Identification (DVI).
Hal ini dilakukan agar tim satgas mendapatkan data korban yang lebih akurat. Dari 297 korban meninggal, hanya 143 korban yang baru diidentifikasi secara forensik oleh Tim DVI, dan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (INAFIS).
"Namun, data terus bertambah menjadi 321 korban meninggal karena ada jenazah yang langsung dikuburkan keluarga. Maka untuk mendapatkan data korban meninggal secara lebih valid, mulai besok kami akan tempatkan dua personel Satgas Dukcapil di rumah sakit mendampingi Tim DVI," kata Ketua Tim Satgas Dukcapil Kemendagri, Indersan, dalam keterangan tertulis, dikutip IDN Times, Rabu (30/11/2022).
Baca Juga: IDI Cianjur Kerahkan 200 Dokter dan Nakes Tangani Korban Gempa Cianjur
Baca Juga: Kemendagri Bentuk Tim Satgas Percepat Layanan Dokumen Korban Gempa
1. Mempermudah pembuatan akta kematian korban meninggal
Penempatan personel juga dipercaya mampu membuat Tim Satgas Dukcapil lebih efektif dalam menyiapkan akta kematian para korban meninggal.
Jadi, kata Indersan, ketika Tim DVI merilis data dan pihak rumah sakit merilis surat keterangan kematian, maka akta kematian pun sudah bisa diterbitkan.
"Sehingga tidak rancu lagi data kematian yang ada di lapangan dengan yang sudah kita terbitkan akta kematian," kata Indersan.
Baca Juga: Kemendagri: Tidak Ada Denda Terlambat Mengurus Dokumen Kependudukan
Baca Juga: Mendagri Terbitkan SE, Pemda Diminta Bantu Korban Gempa Cianjur