Dianggap Memecah Belah, Ribuan Warga Surabaya Tolak Kedatangan Rizieq
Rizieq pun membatalkan kunjungannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab kembali mendapat penolakan dari sejumlah masyarakat. Kali ini penolakan terjadi di di Surabaya, Jawa Timur. Aksi ini dilakukan sekitar seribu orang yang mengatasnamakan diri mereka Forum Kerukunan Umat Beragama dan Kebhinnekaan (FKUB) di Masjid Al-Falah Surabaya dan Polda Jatim pada Kamis 26 Januari 2017 kemarin.
Dikutip Tempo.co, (27/1), Rizieq ditolak karena dianggap sebagai simbol perpecahan umat beragama di Indonesia. Bahkan, aksi penolakan ini juga diklaim telah mewakili masyarakat Jawa Timur secara keseluruhan yang ingin menjaga kerukunan bersama. Mereka juga menolak adanya ormas yang dianggap intoleran dan memecah belah NKRI.
Baca Juga: Dilaporkan karena Bendera Negara Bertuliskan Huruf Arab, FPI Balik Salahkan Metallica.
Rizieq dan ormasnya batal ke Surabaya.
Editor’s picks
Rizieq Shihab yang awalnya berencana melakukan salat subuh berjemaah dengan sejumlah ormas di Surabaya pun membatalkan rencananya tersebut. Kepala bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera sebelumnya juga meminta agar Rizieq membatalkan kunjungannya ke Surabaya. Kendati Rizieq batal ke Surabaya, pihak kepolisian tetap menyiagakan personel Polrestabes Surabaya dan Polda sebanyak 400 orang untuk berjaga-jaga.
Baca Juga: Bertemu Rizieq Shihab, Benarkah Anies Didukung FPI?