Setelah Minum Es Kopi Vietnam, Wanita Ini Kejang-kejang dan Meninggal
Penyebab kematian masih dalam proses penyelidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kematian adalah hal yang tak pernah bisa ditebak. Ajal seringkali datang tiba-tiba dan tak pernah ada orang yang mengira. Semua bisa terjadi saat kita sedang bersantai, nonton TV, beribadah, atau bahkan saat kita sedang nongkrong bareng teman-teman di mal.
Seperti halnya yang dialami oleh perempuan malang bernama Wayan Mirna Salihin. Wanita ini meninggal usai minum es kopi Vietnam di Olivier yang terletak di West Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Kala itu Mirna sedang nongkrong dengan dua temannya yakni Hani dan Siska. Lain dengan Mirna, kedua temannya memesan Cocktail dan Fashioned Sazerac.
Tragedi itu bermula ketika Mirna menyeruput minuman yang dipesannya sebanyak satu sedotan. Tak berlangsung lama, korban mendadak langsung kejang-kejang. Lantas, Mirna dibawa ke klinik mal. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdi Waluyo yang berada di daerah Menteng. Sayangnya nyawa korban tak terselamatkan dan dia langsung dibawa ke rumah duka di Jakarta Barat.
Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan terhadap beberapa saksi, termasuk diantaranya adalah empat orang karyawan Olivier dan dua teman Mirna. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti diantaranya cairan lambung korban, cairan es kopi Vietnam, dan gelas yang dipakai korban.
Editor’s picks
Keterkaitan maraknya peredaran kopi palsu di Vietnam dengan kematian mendadak Mirna.
Bisnis kopi memang menjadi sebuah pilihan yang menjanjikan di banyak negara, salah satunya Vietnam. Sayangnya hal tersebut malah dimanfaatkan oleh sejumlah oknum penjual kopi untuk melakukan kecurangan. Beberapa penjual kopi yang ada di Kota Ho Chi Minh dengan sengaja menjual bahan kimia mencurigakan yang bisa mengubah air menjadi minuman yang bercita rasa seperti kopi. Cairan kimia ini sangat laris dan bahkan tersedia dengan mudah di sejumlah pasar grosir, termasuk diantaranya adalah Kim Bien Market.
Bahan kimia yang berlabel “super mudah” dan “super menguntungkan” dihargai 380.000 dong atau setara dengan 234.000 rupiah per liternya. Dengan dana sebesar itu, penjual bisa membuat 400 gelas kopi. Cara menggunakannya juga cukup sederhana. Pengguna hanya tinggal menaruh beberapa tetes cairan ini ke air. Lalu air tersebut akan berubah jadi kopi atau sesuatu yang bercita rasa mirip kopi. Bahkan pembeli juga bisa memilih rasa kopi tertentu. Sumber dari Ho Chi Minh City Chemistry Association mengatakan adanya kemungkinan logam berat beracun yang ada dalam cairan ini.
Menurut Xuan, salah satu penjual di Kim Bien Market, banyak coffee shop yang menggunakan cairan ini karena bisa memberikan aroma kopi yang benar-benar asli dan memberikannya banyak keuntungan. Namun, banyak dari penjual yang meyakini bahwa bahan kimia yang dikemas di Vietnam ini berasal dari Tiongkok.