TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Pameran Arsip di Sarinah, 7 Mobil Kepresidenan Dipajang

Pameran arsip dan mobil kepresidenan sambut HUT ke-77 RI

Menteri Sekretaris Negara Pratikno (kanan) bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau mobil Buick keluaran 1939 yang menjadi salah satu unit dalam pameran arsip dan mobil kepresidenan di Sarinah, Jakarta, Sabtu (13/8/2022). (ANTARA/Gilang Galiartha)

Jakarta, IDN Times - Pameran arsip dan mobil kepresidenan untuk menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia (HUT ke-77 RI), resmi dibuka Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (13/8/2022).

"Dengan mengucap Bismillahrrohmanirrohim, pameran pada pagi hari ini kita buka," kata Mensesneg, seperti dilansir ANTARA.

Pameran arsip dan mobil kepresidenan dijadwalkan berlangsung hingga 31 Agustus 2022. Turut menghadiri pembukaan tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Direktur Utama sekaligus Direktur Ritel Sarinah Fetty Kwartati, dan Kepala Arsip Nasional RI (ANRI) Imam Gunarto.

Baca Juga: Istana Umumkan Tema HUT 77 RI: Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat

1. Tujuh unit mobil kepresidenan dipajang

Presiden pertama RI Sukarno (Repro Buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat)

Sebanyak tujuh unit mobil kepresidenan yang pernah digunakan tujuh Presiden RI dipamerkan di pelataran parkir selatan Sarinah.

Unit Buick keluaran 1939 yang pernah digunakan Presiden Sukarno menjadi mobil kepresidenan tertua yang ada dalam pameran tersebut.

Sedangkan, mobil kepresidenan termuda di pameran tersebut adalah sebuah unit Mercedes-Benz Sedan S600 Guard keluaran 2008, yang pernah digunakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Baca Juga: Peringati HUT RI ke-77, Wali Kota Depok Keluarkan Sejumlah Imbauan

2. Rekaman video pembacaan Teks Proklamasi

Naskah Proklamasi hasil tulisan tangan Bung Karno yang disimpan oleh pihak Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sementara, untuk pameran arsip digelar di dalam Gedung Sarinah, tepatnya di belakang relief bersejarah atau di selasar pintu masuk utara.

Beberapa arsip yang dipamerkan antara lain rekaman video pembacaan Teks Proklamasi hingga beberapa arsip kebijakan pemerintah, termasuk seruan Presiden Sukarno untuk memberantas buta huruf.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya