TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AHY Tak Setuju Cawapres Anies Harus dari Jateng dan Jatim

Elektabilitas Anies disebut rendah di Jateng dan Jatim

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono melakukan safari Ramadan (dok. Partai Demokrat)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tidak setuju apabila bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan harus berasal dari Jawa Tengah (Jateng) atau Jawa Timur (Jatim).

"Karena yang kita hadapi adalah pemilihan presiden untuk Indonesia, bukan untuk satu atau dua provinsi," ujarnya usai peluncuran buku Tetralogi Transformasi AHY di Djakarta Theatre di Jakarta, Kamis malam (10/8/2023).

Baca Juga: AHY di Mata Anies Baswedan: Sosok yang Mau Mendengarkan

1. AHY tidak fokus hanya pada Jateng dan Jatim

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono safari politik ke Cimahi (dok. Demokrat)

Menurut AHY pesta demokrasi lima tahun sekali itu untuk mencari pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) dari seluruh Indonesia. Kendati, dia tak memungkiri Jateng dan Jatim merupakan dua di antara tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.

Ia juga menyebut tidak baik apabila terlalu fokus pada dua daerah itu saja.

"Kita juga harus memahami tentu tidak boleh dilihat sepetak-petak begitu. Kita ingin dihadirkan opsi-opsi, dan kita bahas secara rasional," katanya.

Baca Juga: Yenny Wahid Dukung AHY Jadi Cawapres Anies: Paling Pas

2. AHY ingin fokus strategi gaet pemilih

Ketum Demokrat AHY dan istrinya Annisa Pohan saat menyapa warga Semarang di CFD. (IDN Times/Dok Demokrat Jateng)

AHY menyatakan lebih tertarik membahas strategi terbaik untuk merebut suara pemilih pada Pilpres 2024, daripada fokus ke sosok cawapres. Ia mengaku melihat Anies sebagai calon presiden usungan Partai Demokrat juga mempunyai pemikiran yang sama.

Ia menegaskan Demokrat bersama dua partai politik pendukung lainnya, NasDem dan PKS, juga telah menyerahkan keputusan final penentuan cawapres kepada Anies. Ketiga partai pendukung ini hanya tinggal menunggu alasan Anies memilih sosok cawapres itu nantinya.

"Benar ada kriteria-kriteria yang dipersyaratkan termasuk juga ada faktor-faktor yang dipertimbangkan. Kita terbuka, tolong itu disampaikan dengan baik, sehingga bisa dijelaskan kepada tiga partai dan juga masyarakat luasnya," ucap AHY.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya