TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Airlangga: Jokowi Sudah Tahu Nama-Nama Kandidat Capres dari KIB

Langkah KIB dan Jokowi diklaim selalu selaras

Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. (ANTARA/Syaiful Hakim)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyebutkan, Presiden Joko "Jokowi" Widodo sudah mengetahui kandidat calon presiden (capres) yang akan diusung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Presiden sudah tahu. Sudah tahu nama-namanya," kata dia, usai Tour Green ke Pantai Indah Kapuk di Penjaringan, Jakarta Utara, dilansir ANTARA, Sabtu (22/10/2022).

Baca Juga: Hadiri HUT ke-58 Golkar, Jokowi: Jangan Sembrono Deklarasikan Capres!

1. Langkah KIB dan Jokowi diklaim selalu selaras

Presiden Joko “Jokowi” Widodo memberi arahan dalam Rakornas BMKG 2022. (dok. YouTube Info BMKG).

Menurut Airlangga, untuk penentuan capres-cawapres, partai anggota KIB yakni Partai Golkar, PAN, dan PPP akan selalu berkonsultasi dengan Jokowi. Menurut dia, komunikasi antara KIB dengan Jokowi terus dilakukan agar ada kesamaan.

"Ini kan komunikasi politik bukan komunikasi yang biasa saja, banyak hal yang dikomunikasikan," tuturnya.

Langkah Golkar dan KIB, kata Airlangga, pun dalam penentuan visi dan misi serta capres akan selalu selaras dengan Jokowi.

"Iya tentu selaras, sampai saat sekarang kan selaras. Namanya selaras kayak gamelan, kan harus selaras gak bisa gamelan lari ketempat lain," kata dia.

2. Golkar ikuti arahan Jokowi soal penetapan capres tak sembrono

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (tengah) ketika bertemu dengan Ketum PPP Suharso Monoarfa (pojok kiri) dan Ketum PAN Zulkifli Hasan (pojok kanan) pada 12 Mei 2022 di rumah dinas Airlangga. (www.instagram.com/@airlanggahartarto_official)

Airlangga mengklaim partainya mengikuti arahan Jokowi agar penetapan capres dan cawapres tidak terburu-buru dan sembrono.

"Kan Presiden bilang hati-hati, jangan sembrono, jangan emosi, ini emosinya biar turun tidak sembrono, kita pilih yang tepat," kata Airlangga, saat penyerahan mobil listrik kepada 37 ketua DPD Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, dilansir ANTARA.

Karena itu, menurut Airlangga, Golkar bersama partai yang tergabung dalam KIB akan mencari sosok kandidat yang tepat dan tidak sembarangan. Menurut dia, dengan pemberian mobil listrik itu akan memberikan semangat bagi kader Golkar di daerah untuk memenangi Pemilu 2024.

"Ini memanaskan mesin Partai Golkar, tapi mesinnya 'silent' (diam). Jadi gak ada yang lihat, tahu-tahu kita sudah di depan," tuturnya.

Penyerahan mobil listrik kepada seluruh DPD Golkar untuk mendorong energi ramah lingkungan. Penyerahan mobil listrik ini, lanjut Airlangga, sesuai visi dan misi Golkar.

"Semangat ini yang ingin dibagi ke seluruh provinsi dan menjadi tugas ketua DPD Partai Golkar untuk mendorong 'green energy' ke depan. Ditambah lagi kita sudah masuk dalam krisis energi, maka dengan penghematan energi dengan listrik yang saat ini Indonesia sedang 'over supply' diharapkan bumi lebih sehat," kata dia.

Baca Juga: Ganjar Dikabarkan Bakal Maju Capres, Golkar: Itu Dapur PDIP

3. KIB punya 'tiket premium' pencalonan capres

Beberapa elit partai politik turut hadir dalam KIB, di antaranya Menko Luhut Binsar Pandjaitan, dan Hatta Rajasa. (IDNTimes/Melani Putri)

Sebelumnya, Airlangga mengatakan, KIB memiliki 'tiket premium' pencalonan presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024, karena suaranya melampaui batas minimal presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.

"Partai Golkar bersama dengan PAN dan PPP sudah punya tiket Pak Presiden untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden tahun 2024. Tiketnya kalau nonton bola, tiket premium Pak Presiden, di atas batas minimal," kata dia, di hadapan Jokowi, ketua umum partai politik hingga menteri KIB pada acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di Hall C, Arena PRJ, Jakarta Pusat, Jumat malam, 21 Otober 2022.

Ia pun menyebut KIB masih membuka diri bagi partai politik lain untuk bergabung sehingga dapat menguatkan tiket pencalonan capres dan cawapres untuk memenangkan Pemilu 2024.

"Tapi, kalau dibantu oleh teman-teman ketua umum yang ada di depan, tiket premium ini berubah jadi (tiket) VIP," ucapnya.

 

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya