TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anggota DPR: PON XX Bukti Papua Tak Dianaktirikan dalam Pembangunan

Jangan mau dipecah-belah ya

Venue voli indoor PON XX Papua di Koya Koso, Muaratami, Kota Jayapura, Papua, Selasa (22/6/2021). (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Jakarta, IDN Times - Anggota DPR RI Robert Joppy Kardinal mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang diselenggarakan di Papua pada 2-15 Oktober 2021, merupakan salah satu bukti daerah itu tidak dianaktirikan dalam berbagai program pembangunan.

Anggota DPR RI daerah pemilihan Papua Barat itu mengajak masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu-isu yang menyebut masyarakat Papua diperlakukan berbeda dari warga lainnya.

“Momentum (PON XX) yang dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo secara jelas menunjukkan Papua tak dianaktirikan. Jangan ada lagi pemikiran bahwa kita berbeda. Jangan mau dipecah-belah,” kata dia dilansir ANTARA, Minggu (3/10/2021).

Baca Juga: [BREAKING] Di Pembukaan PON XX Papua, Jokowi Main Bola di Atas Panggung

1. Robert mengaku bangga PON XX digelar di Papua

Ilustrasi petugas meninjau Venue Istora Papua Bangkit yang digunakan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (17/6/2021). (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Oleh karena itu, politikus Partai Golkar itu mengaku bangga PON XX digelar di Bumi Cenderawasih.

“Kami bangga Papua terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON XX. Kehadiran Presiden RI Joko Widodo yang membuka PON XX Papua memberi makna bahwa Papua tidak diperlakukan berbeda dari provinsi lain di Indonesia,” kata dia.

2. Pemerintah siapkan anggaran Rp40,85 triliun untuk bangun infrastruktur di Papua pada 2022

Presiden Jokowi saat berkunjung ke jalur Trans Papua. (Facebook/Presiden Joko Widodo)

Robert mengatakan perhatian pemerintah terhadap Papua tercermin salah satunya dalam rencana pembangunan infrastruktur.

“Pemerintah telah menyiapkan Rp40,85 triliun untuk membangun infrastruktur, demi mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar pada tahun depan. Itu tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2022,” kata dia.

Robert menjelaskan proyek infrastruktur yang masuk dalam plafon anggaran tersebut, di antaranya pembangunan jalan trans Papua Merauke-Sorong senilai Rp1,81 triliun dan jembatan udara 37 rute senilai Rp210,72 miliar.

Baca Juga: Jokowi Terbang ke Merauke, Resmikan Bandara dan Pos Batas Negara

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya