TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Guntur Romli Keluar dari PSI, Prabowo jadi Penyebabnya?

Prabowo belum lama ini berkunjung ke PSI

Ketua Umum Ganjarian, Muhammad Guntur Romli ketika mendeklarasikan relawan Ganjar Pranowo pada Rabu, (18/1/2023). (IDN Times/Santi Dewi)

Jakarta, IDN Times - Mohamad Guntur Romli membenarkan dirinya keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) per Jumat, 4 Agustus 2023, dan menyatakan ingin fokus mengabdi sebagai Ketua Umum Ganjarian Spartan.

“Iya. Saya akan fokus sebagai Ketua Umum Ganjarian Spartan,” kata Guntur saat dikonfirmasi via pesan singkat, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Bertemu 1 Jam, Prabowo Subianto Sebut Banyak Kecocokan dengan PSI 

1. Karena kedekatan PSI dengan Prabowo

Ketua Umum PSI Giring Ganesha (tengah) bersama Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri) di DPP PSI, Rabu (5/4/2023). (IDN Times/Melani Putri)

Sementara, Guntur mengungkapkan alasan dirinya keluar dari PSI lantaran adanya sinyal kedekatan antara PSI dengan bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Guntur mengaku tidak pernah diberi tahu atau pun diberikan penjelasan dari pengurus PSI, terkait kehadiran Prabowo di DPP PSI pada Rabu, 2 Agustus 2023. Dia mengatakan hanya bisa membaca dan menonton di media massa, Prabowo terlihat mulai memiliki kedekatan dengan PSI.

"Alasan yang sebenarnya saya akhirnya memutuskan keluar dari PSI adalah kehadiran Prabowo di DPP PSI dan 'tondo-tondo' koalisi PSI dengan Prabowo, itu tanpa dibuka terlebih dahulu ruang diskusi, dan perdebatan karena terkait nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang sama-sama kita perjuangkan selama ini,” kata dia, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Markas PSI Didatangi Prabowo dan Elite Gerindra, Bahas Capres 2024?

2. Guntur tidak ada kebencian kepada Prabowo

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Adapun keputusan keluar tersebut, kata Guntur, merupakan hal yang berat, karena relasi yang sudah terjalin antara dirinya dan kader PSI lainnya. Ia juga mengatakan PSI merupakan rumah politiknya.

“Begitu pun PSI yang selama ini saya anggap sebagai ‘rumah politik’ saya. Mulai hari ini, saya menyatakan keluar dari PSI sebagai anggota dan kader PSI," kata Guntur.

Guntur menjelaskan dirinya tidak sedang melancarkan politik kebencian pada Prabowo. Ia mengaku menghormati Ketua Umum Partai Gerindra itu sebagai sosok tokoh politik, sekaligus sebagai Menteri Pertahanan di kabinet pemerintah Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya