TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keberangkatan 16 Jemaah Calon Haji dari Embarkasi Jakarta Tertunda

Embarkasi Jakarta akan berangkatkan 24.524 jemaah calon haji

ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Jakarta, IDN Times - Embarkasi Jakarta di Asrama Haji Pondok Gede kembali mencatat terdapat tiga calon jemaah haji mengalami penundaan keberangkatan ke Tanah Suci pada hari kelima pemberangkatan, Sabtu (21/7).

"Ketiganya ditunda berangkat karena mengalami masalah pada kesehatannya dan saat ini dirawat di Lampung karena untuk jemaah dari provinsi tersebut tidak masuk Pondok Gede, tetapi ditampung di asrama Lampung," kata Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Saiful Mujab di Jakarta, seperti dilansir kantor berita Antara, Minggu (21/7).

Baca Juga: Sebanyak 45 Slop Rokok Calon Jemaah Haji Kembali Disita

1. Tiga jemaah dari Lampung tertunda keberangkatannya

ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Ketiga calon jemaah haji yang mengalami penundaan keberangkatan itu masing-masing berinisial SKKP, SAY, dan WHS. Mereka berasal dari kloter 10 Provinsi Lampung.

Hingga hari kelima pemberangkatan haji, embarkasi Jakarta telah memberangkatkan 3.881 calon haji dan 50 Panita Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH).

2. Sebanyak 16 kursi kosong di embarkasi Jakarta

ANTARA FOTO/Septianda Perdana

Dengan adanya tiga jemaah yang tertunda keberangkatannya, rombongan haji dari embarkasi Jakarta terdapat 16 kursi kosong (open seat) karena berbagai alasan.

Beberapa alasan kursi kosong tersebut antaralain tercatat dua orang meninggal dunia di daerahnya, masing-masing adalah MHM dari kloter satu (DKI Jakarta) dan SSR dari kloter enam (Banten).

Adapun 14 jemaah calon haji lainnya dinyatakan gagal berangkat dan tertunda berangkatnya karena alasan kesehatan. Mereka yang gagal adalah ASM dan DUM dari kloter dua (Banten), M dan SSS dari kloter tiga (DKI Jakarta), MJM dari kloter enam (Banten).

Sementara yang tertunda adalah AS dari kloter tiga (DKI Jakarta), NMD, RIK, MJA, dan DIB dari kloter empat (DKI Jakarta), NRA dan AK dari kloter lima (Banten), serta tiga jemaah dari kloter 10.

"Bagi jemaah yang tertunda, kebijakannya bisa diikutkan ke kloter lain yang masih kosong jika sudah pulih. Sementara jika terus tertunda hingga jadwal keberangkatan berakhir, terpaksa mereka tidak berangkat tahun ini," kata Saiful.

Baca Juga: Gelang Barcode, Inovasi Penyelenggara Haji Indonesia

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya